Uang Pungutan di SDN 034 Taraibangun Resahkan Wali Murid

Uang Pungutan di SDN 034 Taraibangun Resahkan Wali Murid
ilustrasi pungutan sekolah. int

TAMBANG, RiauAktual.com - Beberapa wali murid di SDN 034 Desa Taraibangun mulai resah dengan adanya uang pungutan yang dilakukan sepihak yang diduga dilakukan oleh Kepala SDN 034 Taraibangun.

Agus Utari atau Anto, salah seorang wali murid yang juga tergabung dalam keanggotaan komite sekolah, kepada RiauAktual.com, menyebutkan, bahwa pihaknya saat ini mulai mempertanyakan adanya pungutan-pungutan yang dilakukan KepalaSDN 034 yang saat ini dijabat oleh Maryana.

"Kami mulai resah banyak kali uang pungutan, seperti uang pembangunan yang diperhalus bahasanya disebut uang sumbangan, terus ada lagi uang iuran pembuatan rapor bayangan yang disampaikan secara lisan kepada murid tanpa koordinasi dengan komite, kami sangat keberatan," kata Anto, saat menyampaikan keterangannya kepada RiauAktual.com melalui seluler, Rabu (23/10/2013).

Selain itu, kata Anto, dalam proses pembuatan seragam sekolah, kepala sekolah terkesan juga bermain dengan proyek tersebut. Dimana, sejak proses penerimaan siswa baru (PSB) pada bulan Juli 2013 silam, hingga Oktober ini atau sudah lebih dari 3 bulan, seragam yang dibuat sekolah tak kunjung selesai.

"Pokoknya kami keberatan, kami sudah pertanyakan ke kepala sekolah, dari dulu nanti ke nanti saja jawabannya," sebut Anto yang juga sebagai sekretaris komite tersebut.

Saat ini, hanya baju olahraga yang baru dibagikan ke murid. Sehingga, murid kelas 1 saat ini pakai seragam masing-masing saja atau pakaian lebaran Idul Fitri.

"Padahal siswa kls 1 dalam PSB kemarin dipungut bervariasi mulai 780 ribu sampai 950 ribu. Pungutan itu sudah termasuk pembelian tanah," tuturnya.

Wali murid lainnya, yang meminta namanya disamarkan, RD (45), mengaku dipungut Rp1,9 juta untuk 2 orang anaknya. "Iya benar itu, seragam 4 stel perorang, berarti 950 ribu satu orang," ujarnya.

Dalam PSB lalu, terdapat 120 murid yang diterima untuk 3 lokal. Pembuatan seragam dilakukan kepala sekolah di tukang jahit di Jalan Garuda Sakti, Panam.

Kepala SDN 034 Taraibangun Maryana, saat dikonfirmasi melalui selulernya, belum ada jawaban atas pesan singkat yang dilayangkan wartawan ke nomor selulernya 081378609xxx, padahal nomor tersebut aktif. (rrm/ido)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index