Remaja Putus Sekolah Ditembak Usai Membegal

Remaja Putus Sekolah Ditembak Usai Membegal
Tangerangtribun.com

Riauaktual.com - Resmob Polda Sulsel dan Reskrim Polsek Panakkukang terpaksa melumpuhkan remaja putus sekolah usai membegal Eky Saputra alias Eky (19) dengan tembakan. Eky merupakan anggota kawanan begal sadis yang belasan kali berulah di wilayah Makassar.

Remaja putus sekolah asal Jalan Toddopuli V, Rappocini, itu dilaporkan terlibat pencurian motor, jambret hingga bobol rumah.Terakhir mencelakai pengguna jalan dengan LP/913/VII/2018/Restabes Makassar/Sektor Panakkukang pada 15 Juli lalu.

Menurut Kepala Polsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap,Eky berhasil diringkus bersama kerabatnya, Ikfal Ismail (22) seorang mekanik. Keduanya tidak berkutik saat digerebek tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Reskrim Polsek Panakkukang sekira pukul 01.30 Wita kemarin.

"Berawal informasi yang diperoleh lokasi persembunyian pelaku tindak pidana curas,  tim Polsek dan Resmob Polda berhasil menangkap Iqfal dan Eky di Jalan Toddopuli VI," kata Ananda, Minggu (22/7/2018). 

Selain dua tersangka itu, polisi juga masih mengejar sejumlah anggota kawanan begal lainnya yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Di hadapan polisi, Eky dan Iqfan mengaku mengetahui persembunyian rekannya. 

Salah satunya disebut di Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang. Namun saat kedua tersangka dibawa ke lokasi yang dimaksud, Eky malah memperdayai aparat lalu melarikan diri. 

Bahkan tiga tembakan peringatan yang dilepaskan anggota Resmob Polda Sulsel tidak dipedulikan. Akhirnya satu peluru diarahkan ke kaki remaja bertubuh kurus itu. 

Eky pun tersungkur ke tanah setelah satu peluru aparat mendarat tepat di betis kanannya. "Setelah diberi tembakan peringatan, anggota di lapangan terpaksa melepas tembakan ke arah kaki pelaku  maksud untuk melumpuhkan dan setelah diperiksa ternyata mengenai pada bagian betis kaki kanan," sebutnya lagi.

Berdasarkan penyelidikan awal, kawanan sudah beraksi di sejumlah tempat sejak 2017 ini beranggotakan delapan orang, enam masih dalam pengejaran. Masing-masing pelaku inisial Aslm, Fyt, Bdt, Bb, Ns, dan Frk. 

Setelah beraksi mereka menjual barang rampasan maupun hasil curian ke lima orang pembeli. Dari keterangan itu, polisi lalu melakukan penangkapan lima pria yang diduga penadah hasil curian. Masing-masing diamankan Alhamid (22), Haris (27), Ruslan(32), Arif Pratama (23) dan seorang pelajar inisial Ha (17). (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index