AFC Minta Undian Grup Cabang Sepak Bola Putra Asian Games Diulang

AFC Minta Undian Grup Cabang Sepak Bola Putra Asian Games Diulang

Riauaktual.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018 melakukan pengundian ulang cabang sepak bola putra.

Dilansir dari Bangkok Post, AFC telah menginformasikan seluruh anggotanya yang ikut serta dalam Asian Games 2018 perihal pengundian ulang tersebut.

"Pengundian ulang dari cabang sepak bola putra akan dilakukan pada Senin (depan) di Jakarta," demikian tulis AFC.

Pengundian ulang ini juga berdampak pada pemesanan tiket cabang sepak bola. Melalui kiostix.com selaku salah satu gerai resmi tiket Asian Games 2018, ketersediaan tiket untuk cabang sepak bola barulah pada fase gugur.

 

Penjualan tiket cabang sepak bola Asian Games 2018 di Kiostix. Belum ada jadwal penjualan untuk fase grup.

 

Hal itu juga terlihat dari situs web Dewan Olimpiade Asia (OCA). Dalam berita hasil pengundian, untuk cabang sepak bola hanya dituliskan, "Men's Draw (Pending - Entries To Be Confirmed)".

Sebenarnya, pengundian seluruh cabang beregu telah dilakukan pada 5 Juli 2018 di Jakarta. Namun, pada saat pengundian, Palestina dan Uni Emirat Arab alpa dimasukkan oleh panitia.

Dilansir dari situs web Vietnam, Zing, insiden itu terjadi karena Palestina dan UEA tidak menyerahkan aplikasi keikutsertaan melalui email seperti diminta panitia pelaksana.

UEA dan Palestina menyerahkan aplikasi melalui surat resmi. Mereka pun berkukuh bahwa yang telah dilakukan itu tidak menyalahi aturan.

"Ada blunder yang dilakukan ketika dilakukan pengundian karena tidak ada nama UEA dan Palestina," kata Ahmed Al Tayeb, petinggi Komite Olimpiade UEA (UAE NOC) kepada insidethegames.biz, 6 Juli 2018.

Dengan dimasukkannya Palestina dan UEA, jumlah peserta cabang sepak bola putra Asian Games 2018 menjadi 26 negara. Konstelasi pembagian status unggulan pun ikut berubah.

Inasgoc selaku Panpel Asian Games 2018 mengaku sempat keberatan dengan rencana pengundian ulang. Hal tersebut diutarakan Ketua Inasgoc Erick Thohir.

"AFC memang minta undian ulang karena UEA dan Palestina mau ikut. Namun, kami tidak mau undian lagi," kata Erick seperti dikutip dari situs web Goal, 12 Juli 2018.

"Kalau mereka mau ikut silakan undian di pot masing-masing, jangan undian ulang total," tuturnya.

 

Ketua Panitia Asian Games Erick Thohir bersama perwakilan musisi pengisi Official Song Asean games 2018 : Energy of Asia dalam jumpa pers di Stadion Akuatik, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).

 

Dikutip dari zing.vn, AFC keberatan dengan hal tersebut. Mereka meminta pengundian ulang dilakukan dengan melibatkan langsung 26 tim.

Pada undian sebelumnya, ketika masih terdiri atas 24 peserta, ada empat pembagian pot unggulan dengan masing-masing berisi enam negara.

Dengan demikian, satu grup akan terdiri atas masing-masing satu negara dari unggulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Penempatan unggulan pertama berdasar hasil pada Asian Games 2014, yakni para perempat finalis. Yordania yang tidak ikut serta pada gelaran kali ini digantikan Indonesia selaku tuan rumah.

Pada hasil undian pertama, Indonesia sudah langsung ditempatkan di Grup A. Mereka satu grup dengan Hong Kong, Laos, dan Taiwan.

Dengan 26 negara, ada kemungkinan mereka dipecah menjadi 8 grup. Akan ada dua grup terdiri atas empat negara, dan enam lainnya cuma berisikan tiga negara. (Wan)

 

Sumber: Kompas.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index