Riauaktual.com - Polisi menangkap N, seorang manajer perusahan perumahan sebagai tersangka tunggal pembunuhan Supartini (37), seorang janda cantik beranak satu. Pria berusia 58 tahun itu nekat membunuh lantaran korban yang tengah hamil itu menuntut agar dinikahi.

Dalam reka ulang pembunuhan di kebun dekat rumahnya di Jalan Ganet, Tanjungpinang, N menjelaskan bagaimana ia menghabisi korban. Ternyata, sebelum membunuh korban, N terlebih dahulu memukul kepala Supartini sebanyak enam kali dengan menggunakan kayu bakau.

Setelah memastikan Supartini tewas, N kemudian menutupi tubuhnya dengan karung. Pada bagian tubuh, termasuk kaki dan tangan korban diikat dengan tali plastik.

Awalnya N terpikir menguburkan Supartini di kebun tersebut, namun hal itu diurungkannya. Ia kemudian membawa mayat Supartini ke Jembatan 3 Tanjungpinang lalu membuangnya.

Kasus ini terkuak setelah mayat Supartini ditemukan seorang nelayan dua hari kemudian. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi kemudian menangkap N.

Rupanya, sebelum peristiwa itu, N sempat bertemu dengan korban di salah satu restoran. Sepeda motor korban masih berada di restoran tersebut setelah jasadnya ditemukan mengapung di sungai yang berada di bawah jembatan penghubung Tanjungpinang-Wakcopek, Bintan.

Sumber : kriminologi.id