Riauaktual.com - Pada Mei 2018, segmen LSUV dikuasai oleh Mitsubishi Pajero Sport dengan angka distribusi mencapai 2.264 unit. Sedangkan di bawahnya, berdasar data Gabungan Industri Kendareaan Bermotor Indonesia, bertengger Toyota Fortuner, 1.403 unit.

Menghadapi dua mobil LSUV tersebut, bisa dibilang Hyundai masih tak berdaya. Selama periode yang sama, salah satu produk pabrikan asal Korea Selatan tersebut, Hyundai Santa Fe, hanya mencatat angka distribusi sebanyak 17 unit.

Dengan kondisi demikian, bisa jadi ini saatnya bagi Hyundai Indonesia untuk memberi penyegaran pada line-up SUV mereka. Pasalnya, Hyundai Tucson telah hadir dengan wajah baru di China.

Mengutip dari Indianautosblog.com, wajah Hyundai Tucson facelift tersebut terlihat lebih gahar dan padat ketimbang generasi sebelumnya. Kesan tersebut nampak dari penggunaan grille dengan kisi-kisi lebar.

Selain itu, lampu depannya merupakan perpaduan dua mobil sekaligus, yaitu Hyundai Kona dan Hyundai Santa Fe 2018. Karena itu, sistem pencahayaan utama tersebut tampil lebih besar namun tetap tajam.

Di bagian belakang, Hyundai Tucson facelift China memiliki tail-lamp baru yang disambungkan oleh garis merah, bisa jadi adalah sebuah reflektor. Tak hanya itu, cekungan untuk memasang plat nomor juga dibuat lebih besar.

Sayangnya, masih belum ada spesifikasi resmi lebih lanjut terkait dapur pacunya. Kemungkinan, mesinnya masih sama dengan generasi sebelumnya, 1.600cc turbo (174,5 hp/ 265 Nm) dan 2.000cc (162,7 hp/ 203 Nm).