Dua Caleg Asal Pangean, Mantan Aktivis dan Wartawan Berpeluang Besar Duduk di DPRD Kuansing

Dua Caleg Asal Pangean, Mantan Aktivis dan Wartawan Berpeluang Besar Duduk di DPRD Kuansing
Marwan dan Juprison

Riauaktual.com - Marwan, Sp mantan aktivis 1998 dan Juprison, S.sos wartawan Riau pos yang masih aktif dua Caleg asal Pangean yang berpeluang besar duduk di DPRD Kuansing.

Kedua putra terbaik Pangean ini pada pemilihan legislatif 2019 mendatang akan ikut bertarung untuk merebut kursi di DPRD Kuansing dengan niat mewakili suara masyarakat didapilnya.

Didasari niat mulia tersebut, kepada Riauaktual.com Selasa (17/7/2018) malam, Marwan yang juga mantan Kades dua periode didua desa berbeda di Kecamatan Pangean ini, mengungkapkan bahwa dirinya belum cukup puas berbuat untuk masyarakat.

Berbekal pernah menjabat sebagai kades, ia memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat yang harus diperjuangkan.

Marwan yang mencalonkan diri melalui PDIP dengan nomor urut 3, partai besutan H. Halim di Kuansing ini, ia menuturkan, niatnya maju bukan karena keinginan. Namun, berdasarkan kebutuhan sebab dirinya merasa terpanggil untuk menyampaikan aspirasi masyarakat melalui DPRD.

"Saya merasa punya beban jika tidak bisa berbuat untuk masyarakat, apalagi persoalan itu saya ketahui. Niat inilah sesungguhnya yang mendorong saya untuk maju pada pileg 2019 mendatang," akunya.

Kemudian hal senada juga diungkapkan Juprison, wartawan yang selama ini berjuang memyampaikan aspirasi masyarakat melalui tulisannya.

Namun, hal itu baginya belum cukup, di 2019 mendatang ia juga akan mencoba bertarung di Legislator melalui partai Golkar dengan nomor urut 11. Tujuannya agar ia bisa menyuarakan keinginan masyarakat secara lansung.

"Sebagai seorang wartawan, tentu kita berkecimpung setiap hari dengan masyarakat. Wartawan tempat mereka mengadu dan berkeluh kesah. Sebagai wartawan, kami memahami apa yang dibutuhkan masyarakat. Tapi, itu tidaklah maksimal. Setidaknya, sebagai wartawan, kami bisa menjadi penyambung lidah masyarakat agar aspirasinya diterima," ungkap Juprison kepada para wartawan.

Disadari Juprison, setiap aspirasi yang diperjuangkan lewat media tidaklah sepenuhnya diterima oleh pemerintah maupun DPRD. Kadang aspirasinya diterima, kadang tidak. Kondisi ini menjadi salahsatu motivasi bagi wartawan Riau Pos ini untuk menjadi anggota DPRD Kuansing. "Karena saya ingin lebih maksimal membantu masyarakat untuk memperjuangkan aspirasinya," katanya.

Dan begitupula dengan setiap persoalan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat di pedesaan. Menurutnya, seorang jurnalis memiliki kepekaan atau kepeduliaan terhadap setiap persoalan yang dialami masyarakat. Seperti halnya pacu jalur. Juprison yang memiliki hobi dengan pacu jalur ini menyadari, masyarakat kerap mengadukan kesulitan menghadapi setiap helat pacu yang diikuti.

"Sekarang ini masyarakat banyak yang berkeluh kesal soal ini. Apalagi tiba musim pacu jalur dan kegiatan lainnya. Masyarakat butuh bantuan. Tapi itu tak sepenuhnya. Insya Allah, dengan menjadi anggota DPRD di Kuansing, tentu kami bisa membantu masyarakat dengan maksimal," demikian ditegaskan Juprison.

Kedua Caleg asal Pangean ini, diyakini bisa duduk karena kedekatan mereka dengan masyarakat tidak bisa diragukan lagi, sebab keduanya sama-sama berbaur dan terjun lansung ke tengah-tengah masyarakat dan memahami kondisi sosial masyarakat. (Jk)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index