Riauaktual.com - Suasana Jalan Suka Karya Gang Damai Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan Pekanbaru tiba-tiba mencekam, Kamis (12/7) sekitar pukul 19.30 WIB.

Suasana ramai tersebut karena adanya peristiwa dugaan perampokan, terhadap rumah salah seorang warga bernama Guntur (31).

Informasi dari warga sekitar, sebelum terjadinya peristiwa tersebut, awalnya korban tengah berada di dalam rumah bersama seorang anaknya.

Saat sedang solat, para pelaku memaksa masuk dengan cara menendang pintu. Setibanya didalam rumah, tanpa disadari korban dicekik salah seorang pelaku.

Tidak hanya itu seorang pelaku lainnya juga mengambil samurai milik korban yang terpajang di dinding.

Merasa terpojok, korban berusaha melawan dan menangkis sabetan samurai tersebut. Sehingga terjadi duel, dan samurai berhasil direbut korban.

Setelah menguasai samurai tersebut, lalu korban berduel dengan salah seorang pelaku. Sehingga pelaku tersebut langsung tergeletak dengan kondisi perut disabet samurai dan ususnya terburai.

''Dari pada saya yang korban lebih baik saya lakukan,'' jelasnya.

Pemilik rumah tersebut juga menyampaikan bahwa saat itu pelaku berjumlah 4 orang yang sama sekali tidak ia kenal.

Saat ditanya apakah korban selama ini punya masalah dengan orang lain pemilik rumah membantah nya.

''Saya tidak punya masalah, sudah lima tahun saya tinggal disini,'' ujarnya.

Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga saat diwawancarai dilokasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

''Kasus ini masih kami dalami dan lakukan penyelidikan, bagaimana peristiwa awalnya kami masih melakukan penyelidikan,'' ujarnya.

Akibat dari peristiwa itu ia juga mengatakan bahwa ada seorang pelaku meninggal dunia.

''Paska seorang pria terkena sabetan, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia di RS Aulia,'' pungkasnya. (HA)