PEKANBARU, RiauAktual.com - Tidak terima atas putusan pengadilan terkait pailidnya Riau Air Lines (RAL), Pemerintah Provinsi Riau ajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).

“Kita sudah ajukan PK ke MA, bulan Agustus kemarin lagi, melalui tim percepatan pembangunan penyelesaian permasalahan RAL ke depan,” kata Burhanuddin, Kepala Biro Administrasi dan Perekonomian Provinsi Riau di Ruang Komisi B DPRD Riau, Selasa (17/09/13).

Disamping itu, sudah ada investor dari Universal Gut (sebuah perusahaan pesawat besar lokal yang membawa jamaah umroh ke Madinah) yang berniat menjadi investor RAL.

“Tentunya terlebih dahulu kita akan melunasi hutang RAL, mengaudit dan melepaskan aset RAL yang ada. Setelah itu, barulah kita mendatangkan investor baru untuk menghidupkan RAL ini kembali,” ungkapnya.

Disamping itu, ada salah satu BUMD Riau yang bersedia melunasi hutang dari RAL tersebut, yakni Riau Investment Corp (RIC). Apalagi hal tersebut sudah dilakukan RIC saat hasil audit pertama keluar, yakni sebesar Rp86 miliar.

“RIC masuk bukan dalam bentuk saham, tapi masuk sebagai yang akan melunasi hutang RAL. Nanti manajemen baru yang akan mencicil pembayarannya ke RIC. Yang jelas, kita optimis RAL ini bisa hidup kembali ke depannya,” tutupnya. (rrm/rtc)