Riauaktual.com - Aksi perampokan yang dilakukan dua wanita terungkap oleh seorang manajer bank. Sang manajer bank itu mengenali wajah perampok perempuan yang menggunakan tudung ala biarawati Katolik saat beroperasi di wilayah Amerika Serikat.

Adapun dua perampok wanita itu adalah Melisa Aquino Arias (23) dan rekannya  Swahilys Pedraza-Rodriquez (19).

Dua perampok wanita itu kini segera menghadapi tuntutan setelah mengaku bersalah telah merampok sebuah bank di Garfield, AS pada September 2017 lalu. Saat kejadian, kedua perampok bersenjata itu menyamar sebagai biarawati Katolik.

Salah satu wanita, diidentifikasi bernama Melisa Aquino Arias (23), mengaku bersalah dalam sidang pada Jumat, 22 Juni 2018. Arias dan rekannya bernama Swahilys Pedraza-Rodriquez (19) merampok USD 2.900 dari bank Garfield.

Melisa juga mengaku bersalah karena bersekongkol untuk mencuri uang dari ATM di Scotrun, di wilayah Poconos Pennsylvania pada bulan yang sama.

Dia menghadapi hukuman hingga 41 tahun penjara, kata pihak berwenang.

Menurut polisi, kedua wanita ini sudah mencoba merampok di Tannersville dengan menyamar sebagai biarawati pada Agustus lalu.

Kemudian, pada bulan Oktober lalu, sekitar dua minggu setelah perampokan Garfield, Melisa kembali menyamar sebagai biarawati dengan mengenakan tudung berwarna oranye.

Sementara rekannya Pedraza-Rodriguez mengenakan tudung (sebutan jilbab untuk biarawati) berwarna hitam ketika mereka pergi ke bank di Teaneck. Keduanya berencana membuka rekening di bank tersebut.

Akan tetapi penyamaran mereka berhasil dibongkar manajer bank. Sang manajer yang tak disebutkan namanya rupanya mengenali wajah keduanya dari sketsa wajah yang disebar polisi.

Tak lama ia menelepon polisi, kata laporan itu. Kedua wanita itu kemudian ditangkap setelah mencoba melarikan diri dari bank.

Sumber : kriminologi.id