Tarian Erotis Penjaga Perbatasan Ukraina 'Goyang' Dunia Maya

Tarian Erotis Penjaga Perbatasan Ukraina 'Goyang' Dunia Maya
Video sejumlah tentara perempuan penjaga perbatasan Ukraina menari erotis mengguncang jagad dunia maya Ukraina. Foto/Sindonews.com

Riauaktual.com - Sebuah video tarian erotis yang dilakukan oleh sejumlah tentara perempuan penjaga perbatasan Ukraina menyedot perhatian netizen. Dengan berpakaian minim, para gadis tersebut bergoyang diiringi lagu Gentlemen gubahan penyanyi Korea, Psy.

Para gadis, yang hanya mengenakan pakaian dalam dan bagian dari seragam penjaga perbatasan Ukraina, terlihat menari dan bersenang-senang dalam video tersebut. Video itu diambil saat pesta ketika para mereka tidak bertugas. Pesta tersebut digelat di asrama mereka di desa Orshanets di Cherkasy Region, Ukraina.

Seorang penari di antara mereka mengenakan tali bahu perbatasan-penjaga, yang diikat ke bra-nya. Ia juga mengenakan baret hijau dan menggunakan tongkat sebagai properti sementara melakukan tarian yang erotis.

Video itu diunggah di Facebook beberapa hari yang lalu dan menjadi hit setelah disebarkan oleh pembawa acara televisi Ukraina, Ruslan Kotsaba.

"Para penjaga perbatasan yang berapi-api dan panas itu seharusnya mementaskan tarian itu di depan parade gay di seluruh Ukraina," tulis Kotsaba seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (21/6/2018).

Ia menambahkan bahwa mereka akan lebih sempurna dengan pekerjaan itu jika diberi pakaian dalam yang lebih berwarna dan diajarkan gerakan tarian yang lebih baik.

Beberapa netizen tampak marah dengan kemunculan video tersebut. Mereka mencela perilaku para gadis tentara itu, bahkan menyebut seluruhnya sebagai Bola Setan. Netizen lain menyebut para gadis tersebut telah mempermalukan seragam militer Ukraina dan menyerukan agar mereka dipecat.

Namun ada juga netizen yang membela tindakan para gadis tersebut. Menurut mereka, para gadis tersebut tidak melakukan tindakan berlebihan.

"Penjaga perbatasan juga manusia. Mereka berhak santai. Bagus sekali. Gadis-gadis cantik," tulis seorang netizen.

Sejauh ini belum ada informasi apakah para gadis tersebut menghadapi sanksi disipliner dari komandan mereka sebagai hasil dari video kontroversial itu. (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index