Polisi Menyamar Jadi Sopir Angkot, 20 Preman Terminal Dibekuk

Polisi Menyamar Jadi Sopir Angkot, 20 Preman Terminal Dibekuk
Dok. premanisme. Foto: Ist/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Sebanyak 20 preman yang kerap beroperasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur (Jaktim) dibekuk Polsek Cakung saat pengamanan di sejumlah titik kepadatan pemudik dalam gelaran Operasi Ketupat 2018.

Segerombolan preman tersebut diciduk karena kerap kali melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para sopir angkutan antarkota antar provinsi (AKAP).

"Dari gelaran operasi mudik ini kita berhasil juga mengamankan preman yang meminta jatah di luar retribusi bus. Ada kalau tidak salah belasan sampai 20 orang diamankan yang meresahkan pengemudi bus," kata Kapolsek Cakung Kompol Sutoyo di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Juni 2018.

Pengamanan sedikitnya 20 preman tersebut didapat dari laporan pengemudi bus AKAP yang mengaku sering dipalak. Ia menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari aksi anggota Polsek Cakung menyamar sebagai sopir AKAP.

Anggota Polsek Cakung yang ditugasi menyamar adalah mereka yang baru masuk. "Jadi metodenya ya dengan penyamaran. Polisi di sini kan sudah dihafalin muka-mukanya. Ada anak baru ya kita suruh nyamar jadi sopir bus antar kota. Dari sanalah kita berhasil tangkap premannya," ujarnya.

Ia mengaku, pihaknya sering kewalahan melihat aksi preman di dalam Terminal karena sering kali lolos dengan menyamar sebagai penumpang.

"Kemarin-kemarin mereka lolos. Nyamar sebagai penumpang bus. Sampai akhirnya mereka bisa diamankan juga oleh tim operasi ketupat 2018 ini," ucap Kompol Sutoyo.

Perlu diketahui dalam gelaran operai ketupat 2018 pengamanan di area Terminal Pulo Gebang sudah ditingkatkan jelang H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Pengamanan tim gabungan untuk TNI dan Polri sekitar 52 personel. Hal ini juga terlihat dari penjagaan beberapa personel polisi yang menggunakan senjata laras panjang.

 

Sumber : kriminologi.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index