Sejalan Dengan Lembaga Adat Melayu Riau, Syamsuar Dukung Warkah Larangan Politik Uang

Sejalan Dengan Lembaga Adat Melayu Riau, Syamsuar Dukung Warkah Larangan Politik Uang
Syamsuar

Riauaktual.com - Calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, menyambut baik dan mendukung adanya warkah yang dikeluarkan Lembaga Ada Melayu Riau (LAMR), terkait Pilkada Riau yang salah satu pointnya larangan semua kalangan untuk tidak melakukan politik uang, politik transaksional, dan kampanye hitam.

”Semua elemen harus mematuhi warkah itu, karena tujuannya cukup baik untuk membangun Riau lebih baik. Bagaimana jadinya Riau ini ke depannya jika seseorang menjadi pemimpin dengan menggunakan uang atau dengan cara-cara kotor lainnya. Saya sangat mendukung warkah LAMR itu,” kata Syamsuar menjawab wartawan, Selasa (12/6/2018) siang.

Syamsuar juga sudah mengharamkan pada dirinya dan Parpol koalisi serta relawan untuk tidak melakukan politik uang. Bahkan, dua priode Syamsuar menjadi Bupati Siak dia meraih kemenangan hati. Tidak melakukan cara-cara kotor untuk menjadi pemimpin di negeri istana itu.

”Jika seseorang melakukan politik uang hingga dia terpilih, maka yang rugi tidak hanya dirinya sendiri namun juga masyarakatnya. Sebab, menjadi seorang pemimpin tidak hanya bertanggung jawab kepada masyarakatnya tetapi juga kepada Allah SWT,” ungkap Syamsuar.

Terkait kampanye hitam, kata Syamsuar, seharusnya jika ingin pelita kita terang jangan pelita orang lain dipadamkan. Jadikan Pilkada Riau ini sebagai ajang silaturahmi untuk memperpanjang ukhuwah Islamiyah. Sebab, kita semuanya bersaudara.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada lima point warkah yang dikeluarkan LAMR terkait pelaksanan pemilihan Gubernur Riau tahun 2018. Masing-masing point tersebut sebagai berikut;

Pertama, Bahwa Lembaga Adat Melayu Riau mengharapkan seluruh lapisan masyarakat di manapun berada untuk menggunakan hak suara sebaik-baiknya dalam pemilihan Gubernur Riau 2018.

Kedua, Bahwa Lembaga Adat Melayu Riau tidak berpihak kepada pasangan calon gubernur manapun sehingga tidak menganjurkan masyarakat memilih pasangan calon gubernur tertentu.

Ketiga, Bahwa Lembaga Adat Melayu Riau berharap agar semua pihak baik pasangan calon gubernur serta para pendukungnya, penyelenggara pemilihan maupun masyarakat, mempertahankan suasana kondusif yang sudah tercipta dalam tahap pemilihan gubernur sampai bila-bila masapun.

Keempat, Bahwa Lembaga Adat Melayu Riau meminta semua pihak baik pasangan calon dan penyelenggara pemilihan maupun masyarakat agar menaati segala ketentuan yang berlaku.

Kelima, Bahwa Lembaga Adat Melayu Riau mengimbau semua kalangan untuk tidak melakukan politik uang, politik transaksional, dan kampanye hitam. *

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index