Tujuh Kasus dan Enam Tersangka Pembakar Lahan, Tak Ada Korporasi

Tujuh Kasus dan Enam Tersangka Pembakar Lahan, Tak Ada Korporasi
Ils internet

Riauaktual.com - Polda Riau dan jajaran sudah menangani tujuh kasus pembakaran lahan dan hutan di Riau. Sebanyak enam orang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut. 

Kasus ini sudah ditangani sejak 1 Januari hingga 27 Mei 2018, dan tersangka hanya perorangan dan tidak ada dari korporasi.

Hal ini disampaikan Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol Rachmat Widodo, enam tersangka tersebut merupakan tindak lanjut dari tujuh laporan polisi. 

''Itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Sudah ada enam tersangka perorangan,'' katanya, Senin (28/5).

Rachmat menjelaskan, untuk tujuh laporan polisi itu masing-masing satu kasus dengan satu tersangka, di Polres Pelalawan, Polres Rokan Hulu (Rohul), Polres Bengkalis dan Polres Kampar. Kemudian di Polres Dumai ada dua kasus dengan dua tersangka.

''Ada satu kasus lagi di Polres Inhil (Indragiri Hilir) yang sedang kita tangani, cuma masih dalam penyelidikan,'' sebutnya.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni pada 1 Januari hingga 31 Desember 2017, Polda Riau dan jajaran menangani 21 kasus pembakaran hutan dan lahan. Dari kasus itu, telah ada 20 orang yang terjerat sebagai tersangka.

Dengan jumlah kasus yang telah dinyatakan lengkap (P21) sebanyak 14 kasus, pelimpahan berkas (tahap 1) sebanyak empat kasus, dan yang masih dalam penyelidikan sebanyak tiga kasus. 

''Ada 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka tahun lalu,'' kata dia.

20 tersangka perorangan itu ditetapkan oleh Polres Rokan Hulu (Rohul) empat orang, Polres Pelalawan tiga orang, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Polres Inhu dan Polres Bengkalis masing-masing dua orang. 

Sedangkan di Polres Merani, Polres Siak, Polres Rokan Hilir (Rohil), Polres Kampar, Polresta Pekanbaru, Polres Inhil dan Polres Kuantan Singingi (Kuansing) masing-masing satu orang. "Untuk tersangka koorporasi nihil," pungkasnya. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index