PEKANBARU (RA)- Kalau tidak ada aral melintang Pekan ini dana sertifikasi guru-guru PNS di Kota Pekanbaru sudah masuk rekening masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan Zul Fadil, melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Azharisman Rozie, Senin (26/8/2013) mengatakan kepastian cairnya dana sertifikasi ini di dapatnya dari pihak perbankan yang mengentri data para guru.

"Memang sempat ada keterlambatan pencairan dana sertifikasi guru untuk triwulan II tahun 2013. Saya sudah kontak Kasubag TU, dana untuk April, Mai dan Juni bagi 3.222 orang guru, Rp28 miliar, sudah di cairkan pemko Jum'at kemaren. Sekarang pihak perbankan sedang entry data ke rekening masing-masing," ujar Haris.

Menurut Haris, meski Jum'at (23/8/2013) sudah Cair, petugas perbankan butuh waktu untuk mengentri dana tersebut ke no rekening masing-masing guru.

"Tidak mungkin entry data ke 3.222 selesai dua hari ini. jadi sepekan ini paling lambat sudah masuk rekening masing-masing," ulasnya.

Menurut Haris, pembayaran dana sertifikasi ini tergantung transfer dana dari pusat, bukan karena keterlambatan di Pemko Pekanbaru. Ini terjadi di semua kota di Indonesia.

Selain terlambat, pembayaran sertifikasi guru juga terkendala menciutnya dana yang di transfer. Ini di buktikan masih terhutangnya Kemenkeu terhadap Pemko untuk 1 bulan di tahun 2011 dan 2 bulan di tahun 2012.

"Kemenkeu saja kini masih ada hutang sebesar Rp23 miliar untuk pembayaran 1 bulan di tahun 2011, 2 bulan di tahun 2012. Selain itu masalah tidak sesuainya data rill yang di kirim pemko Pekanbaru dengan Kementrian PMK," terangnya.

Kebutuhan dana sertifikasi di tahun 2013 saja mencapai Rp 172 miliar, sementara di PMK di alokasikan hanya Rp164 miliar. Ada Rp 8 miliar kekurangan.

"Untuk triwulan I tahun 2013 realisasi dana sertifikasi Rp41 miliar, triwulan II Rp 36,5 miliar. sehingga total dana semester I Rp77,5 m. Jika semester II asumsi dan sama maka tahun ini total dana sertifikasi hanya Rp155 miliar. Melihat kondisi ini Kita akan berupaya meloby Kementrian untuk menyesuaikan data yang Pemko usulkan," tandas Haris.

Haris menambahkan, perhatian Pemko bagi para guru-guru sudah cukup bagus. Ini di buktikan dari dianggarkannya dana tambahan penghasilan tiap bulannya bagi guru-guru non sertifikasi yang PNS.

"Ada 1.716 orang guru PNS non sertifikasi yang dibantu dana tambahan penghasilan sebesar Rp 250 ribu perorang setiap bulannya," tambahnya

Laporan: Va
Editor: Doni Dwi Putra