Riauaktual.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus melorot dan kini sudah menginjak angka Rp14.000.

Angka itu hanya berselisih seribu rupiah saja saat Soeharto akhirnya digulingkan setelah 32 tahun berkuasa.

Hal itu terjadi pada 1998 yang kemudian memicu jatuhnya perekonomian bangsa.

Nah, salah satu solusi yang bisa didapat pemerintahan Presiden Jokowi adalah dengan mendengarkan saran dari ekonom senior Rizal Ramli.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendry Satrio, Kamis (23/5/2018).

“Dolar terus naik, sekaran Rp 14.200 kalau tembus Rp 14.900 itu seperti tahun 1998,” jelasnya.

Kerena itu, Hendry menyarankan agar Jokowi menuruti pendapat ekonom senior Rizal Ramli.

“Menurut saya apa yang dicita-citakan Rizal Ramli harus ditangkap oleh pemerintah,” kata Hendry.

Dalam berbagai kesempatan, jelas Hendry, ekonom senior itu sudah berkali mengingatkan pemerintah.

Khususnya berkenaan kondisi ekonomi hari ini yang bukan permasalahan sepele.

RR, demikian ia akkrab disapa, juga disebut Hendry selalu mewanti-wanti, salah langkah akan berakibat fatal bagi pemerintah.

RR, sambung Hendry, juga sudah mengingatkan Reformasi Jilid II akan terjadi kalau permasalahan ekonomi ini tak segera diatasi.

Permintaannya untuk berdebat dengan Menkeu Sri Mulyani merupakan momentum untuk mencari solusi bagi permasalahan ekonomi bangsa.

Sambung Hendry, pemerintah saat ini sangat panik namun di lain sisi memiliki hasrat untuk melanggengkan kekuasaan.

“Prinsipnya Rizal Ramli ini kan tangan kiri kepret tangan kanan bangkit, jadi harus didengarkan oleh Jokowi gagasannya,” pungkas Hendry.

Sumber : pojoksatu.id