Kesal dengan Suami, Ibu Pukuli Anak Balitanya Pakai Gayung hingga Tewas

Kesal dengan Suami, Ibu Pukuli Anak Balitanya Pakai Gayung hingga Tewas
Tersangka saat ekpose di Mapolres Asahan. SINDOnews/M Andi Y

Riauaktual.com - Seorang ibu rumah tangga Rina boru M (28) tega memukul anak kandungnya menggunakan gayung hingga meregang nyawa. Akibat perbuatannya itu, Rina boru M terpaksa meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Asahan. Ibu muda ini ditahan atas dugaan pembunuhan terhadap anak semata wayangnya, Aulia Patin (3).

Kasus dugaan pembunuhan ini terungkap setelah petugas Polres Asahan mendapat laporan atas kematian Aulia Patin, warga Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjung Balai Asahan, Kabupaten Asahan, pada 18 Mei 2018 lalu. 

"Kita mendapatkan laporan masyarakat, saat itu juga kepolisian turun melakukan identifikasi terhadap jenazah korban yang sudah terbujur," jelas Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi, Rabu (23/5/2018).

Untuk memperkuat dugaan, penyidik kepolisian mengambil keterangan sejumlah saksi yang pernah dan mengetahui hubungan ibu dan anaknya, termasuk mengambil keterangan ibu korban, Rina boru M.

Dari hasil pemeriksaan dan bukti-bukti, sambung Kapolres, kematian balita tersebut diduga kuat akibat penganiayaan orangtua kandungnya Rina br M. 

"Setelah kita dalami dan periksa, akhirnya ibunya mengaku kalau kematian anaknya akibat dipukuli pakai gayung," tegas Kapolres.

Kepada penyidik, lanjut Kapolres, tersangka Rina boru M melakukan perbuatan tersebut karena kecewa dan kesal terhadap ayah anaknya yang meninggalkannya sejak mengandung lima bulan. "Jadi tersangka kecewa kepada suami, dan dilampiaskannya kepada sang anak," jelasnya.

Pukulan-pukulan yang dilakukan tersangka mengakibatkan pendarahan di bagian kepala dan luka lebam di sekujur tubuh korban.

Atas perbuatannya, kata mantan Kapolres Pelabuhan Belawan ini, tersangka Rina boru M dijerat Pasal 80 (3), (4) jo Pasal 76 c  UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara ditambah sepertiganya karena pelakunya orangtua kandung. (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index