Bagaimana Darah Pria 81 Tahun di Australia Bisa Selamatkan 2,4 Juta Bayi?

Bagaimana Darah Pria 81 Tahun di Australia Bisa Selamatkan 2,4 Juta Bayi?
Adanya antibodi dalam darah pria ini selamatkan jutaan nyawa bayi. Foto: Thinkstock

Riauaktual.com - James Harrison (81) asal Australia dijuluki 'Man With the Golden Arm' dan seorang pahlawan nasional karena telah mendonorkan darahnya selama 60 tahun dan selamatkan lebih dari 2,4 juta bayi dari penyakit rhesus darah.

Harrison disebut memiliki antibodi unik dalam darahnya yang biasa dipakai untuk membuat vaksin Anti-D. Bagaimana antibodi dalam darahnya tersebut bisa menyelamatkan jutaan bayi?

Penyakit rhesus darah biasanya diakibatkan saat sang ibu memiliki rhesus darah negatif (RhD negative) dan bayi yang dikandungnya memiliki rhesus darah positif (RhD positive) yang ia warisi dari ayahnya, dilansir dari CNN.

Jika sang ibu sensitif terhadap rhesus darah positif, maka tubuhnya akan memproduksi antibodi yang akan menghancurkan sel-sel darah bayi yang dianggap 'asing'. Jika hal tersebut terjadi, bisa berakibat buruk bagi si bayi, termasuk kematian.

"Di Australia, hingga sekitaran tahun 1967, ada nyaris ribuan bayi meninggal tiap tahunnya, para dokter tak tahu penyebabnya dan hal tersebut sangat buruk. Para wanita mengalami beberapa kali keguguran dan bayi-bayi lahir dengan kerusakan otak," tutur Jemma Falkenmire dari Palang Merah Australia (Australian Red Cross Blood Service), mengatakan kepada CNN di tahun 2015.

Vaksin Anti-D yang diproduksi dari antibodi Harrison, mencegah para wanita dengan rhesus darah negatif menciptakan antibodi RhD selama kehamilan. Lebih dari tiga juta vaksin ANti-D telah disuntikkan pada calon ibu yang memiliki rhesus darah negatif sejak 1967.

Kini dengan usia 81 tahun di mana menjadi batas usia seseorang dapat mendonorkan darah di Australia, Harrison 'pensiun'. Falkenmire dan lainnya berharap ada orang lain dengan antibodi yang sama dalam darahnya muncul dan mendonasikannya.

"Yang bisa kita lakukan kini adalah adanya orang lain di luar sana yang berbaik hati mau melakukannya," pungkas Falkenmire.

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index