Rumah Ustaz Soleh di Palembang Digeledah, Buku dan Gas Elpiji Disita

Rumah Ustaz Soleh di Palembang Digeledah, Buku dan Gas Elpiji Disita
ils (int)

Riauaktual.com - Sebuah rumah dalam kondisi kosong yang berada di Jalan Residen Residen Abdul Rozak RT 02 RW 01, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan digeledah petugas kepolisian. Penggeledahan tersebut dilakukan pada Selasa, 15 Mei 2018.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah kosong yang digeledah oleh petugas Kepolisian tersebut merupakan rumah milik seorang bernama Rahman Saleh. Warga sekitar mengenalnya dengan nama Ustaz Soleh. Dalam penggeledahan tersebut, petugas Kepolisian membawa sejumlah barang berupa buku dan gas elpiji.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, saat dikonfirmasi mengenai aksi penggeledahan oleh petugas Kepolisian mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui adanya penggeledahan tersebut.

"Saya belum tahu nanti saya tanyakan dulu," ujar Zulkarnain.

Menurut keterangan yang diperoleh, Ustaz Soleh diketahui sehari-harinya berprofesi sebagai penjual tanaman atau bunga.

Rumah yang digeledah petugas Kepolisian tersebut diketahui berkondisi sangat kumuh. Lantai rumah hanya terdapat tanah dan perlengkapan rumah sudah tampak lusuh dan rusak karena lama tidak terpakai.

Sebelumnya, polisi menangkap dua terduga teroris berinisial AH (39) dan HK (37) di Palembang yang berencana menyerang Mako Brimob Polda Sumatera Selatan. Kedua terduga teroris itu semula ingin menyerang Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok. Namun batal karena kerusuhan sudah selesai.

"Yang di Sumatera Selatan kaitannya pada saat kejadian di Mako Brimob (Mako Brimob Polri). Maka mereka merencanakan untuk menyerang Mako Brimob Polda Sumsel," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Terkait dua terduga teroris yang diamankan di KM 5 Palembang pada Senin sore, 14 Mei 2018, Setyo menyebut ada enam orang yang diduga melarikan diri. Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap mereka.

"Sebetulnya tidak hanya dua, tapi yang tertangkap baru dua. Delapan orang merencanakan menyerang Polda Sumsel, enam melarikan diri," ujar dia.

Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan keduanya merupakan warga Pekanbaru, Riau. Mereka berangkat dari Riau dan rencananya akan ke Jakarta untuk membebaskan jaringan mereka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Tetapi, karena sudah selesai, mereka mau balik lagi dan kami tangkap," kata Zulkarnain.

 

Sumber : kriminologi.id

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index