Riauaktual.com - Sejak dimulainya kampanye sesuai zona yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, tanggal 15 Februari 2018 lalu, pasangan nomor urut 1 Calon Gubernur Riau (Cagubri) Syamsuar dan Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) Edy Nasution, sudah melaksanakan kampanye sesuai permintaan masyarakat sebanyak 276 titik di 12 kabupaten/kota di Riau.

Hal itu dikatakan, LO dari PAN, Ibrahim, Rabu (25/4/2018) pagi. Lanjutnya, Syamsuar – Edy Nasution sudah melaksanakan kampanye tatap muka dan dialogis, untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat dari 15 Februari sampai 22 April 2018. Untuk lebih dekat dengan masyarakatnya, pasangan yang diusung tiga partai, yaitu PAN, Nasdem dan PKS, menempuh perjalanan darat hingga ratusan kilometer.

Bahkan, pasangan yang memiliki elektabilitas tertinggi di Riau ini, untuk bertemu dengan masyarakat harus menggunakan sampan dan speedboat. Seperti yang dilakukan Syamsuar saat mengunjungi Suku Dalam Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Begitu juga yang dilakukan Edy Nasution yang menggunakan speedboat saat mengunjungi masyarakat di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Saat perjalanan darat, kendaraan yang ditumpangi pasangan ini pun pernah terpuruk karena akses jalan yang rusak parah. Untuk melanjutkan perjalanan bertemu masyarakat, pasangan ini harus mengganti kendaraan dengan menggunakan sepeda motor. Setiap perjuangan yang sudah dilakukan pasangan ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang sudah menantikan pasangan ini,” kata Ibrahim.

Masih dikatakan Ibrahim, masyarakat Riau mengadukan kepada pasangan terpopuler ini bagaimana akses jalan yang ada didaerah dibutuhkan perbaikan dan peningkatan lagi. Hal ini selalu diminta masyarakat di Riau saat pasangan ini menemui masyarakat.

“Pendidikan, juga selalu menjadi permasalahan yang diutarakan masyarakat kepada Syamsuar – Edy Nasution. Mulai dari mahalnya pendidikan SMA, hingga honor guru madrasah dan sekolah umum, yang sampai sekarang ini sangat rendah dan butuh perhatian Syamsuar – Edy Nasution nanti ketika jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,” ujar Ibrahim.

Untuk kesehatan, dikatakan Ibrahim, juga menjadi permasalahan serius yang harus diperhatikan pasangan Syamsuar – Edy Nasution. Mulai dari kebutuhan mobil ambulan hingga rumah sakit rawat inap yang layak, serta ketersediaan dokter spesialis di rumah sakit pemerintah hingga puskesmas.

“Masyarakat Riau yang bertemu dengan Syamsuar – Edy Nasution, selalubberharap pasangan ini mampu mengubah perekonomian di Riau yang sekarang menurun dapat meningkat. Pasangan ini pun diyakininmasyarakat mampu mengendalikan perekonomian yang mendukung masyarakat,” ungkap Ibrahim.

Syamsuar – Edy Nasution juga selalu menggadang-gadangkan program JALINET (Jalan, Air, Listrik, Internet) Cepat. Program prioritas ini dilakukan untuk mendukung program-program lainnya agar bisa saling bersinergi. Pasangan ini selalu dinantikan masyarakat dan diyakini mampu membangun Riau lebih baik.  (*)