Riauaktual.com - Hilangnya Tiga cabang olahraga (cabor) andalan Bengkalis pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Riau yang berlangsung 10-17 April lalu di Pekanbaru, dinilai menjadi penyebab pupusnya harapan Bengkalis meraih juara umum.  Tiga cabor tersebut adalah Atletik, Renang dan Voli Pasir

Kepala Bidang Olahraga, Dinas Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Rahmad Effendi, Senin (23/4/2018) menyebut, tidak dipertandingkanya cabor-cabor andalan tersebut juga membuat Bengkalis gagal mempertahankan posisinya di tiga besar.

"Bahkan Bengkalis harus turun tiga strip diurutan 6 dengan meraih 2 medali emas, 5 perak dan 8 perunggu, dibawah Kuansing, Pelalawan dan Rohul. Sementara medali emas untuk Bengkalis hanya dipersembahkan ganda putra cabor tenis meja atas nama Egi dan Asrori," tuturnya.

Sementara dua kompetitor Bengkalis, Pekanbaru dan Siak tidak tergoyahkan diposisi satu dan dua. Pekanbaru memperoleh 16 emas, 12 perak dan 6 perunggu. Sementara Kabupaten Siak diposisi kedua dengan 8 emas, 13 perak dan 7 perunggu.

Menurut Rahmad, para atlet sudah berjuang secara maksimal, namun, lawan-lawan yang dihadapi Bengkalis jauh lebik baik.

"Saya kira persiapan kita cukup baik, ternyata lawan kita lebih baik," ujarnya.

Berikut enam besar perolehan medali eman, perak dan perunggu Popda XIV:

1. Pekanbaru 16-12-6
2. Siak 8-13-7
3. Kuansing 5-3-12
4. Pelalawan 4-0-8
5. Rohul 3-1-6
6. Bengkalis 2-5-8. (Put)