Harimau yang Terkam dua Warga di Inhil Hingga Tewas Berhasil Dievakuasi

Harimau yang Terkam dua Warga di Inhil Hingga Tewas Berhasil Dievakuasi
Harimau Sumatera, Bonita saat muncul beberapa waktu lalu. Foto dok. BBKSDA Riau

Riauaktual.com - Harimau sumatera, Bonita, yang menerkam dua orang warga di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil), Riau berhasil dievakuasi, Jumat (20/4).

Penangkapan dilakukan oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama kepolisan, TNI, PT THIP, PT Arara Abadi dan WWF, dengan cara ditembak bius, tepatnya di perkebunan kelapa sawit PT THIP sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Roni Putra membenarkan penangkapan harimau Bonita tersebut.

"Benar, Bonita sudah berhasil dievakuasi," jawab Christian pada Wartawan.

Dia menjelaskan, penangkapan berawal saat tim melakukan patroli di Blok 76-77 Kebun Eboni PT THIP dan melihat Bonita kembali muncul.

Dengan jarak maksimal, tim medis, drh Andita Septiandini melakukan penembakan bius. Alhasil, Bonita tumbang.

"Setelah ditembak bius, tim memantau pergerakan Bonita dari jarak sekitar seribu meter. Setelah itu, Bonita pingsan," kata Christian.

Kegiatan evakuasi, lanjut dia, terdapat sedikit hambatan karena jarak yang cukup jauh dan lokasi yang sulit.

Sehingga, petugas terpaksa melakukan penembakan kedua kalinya, sekaligus untuk memastikan Bonita tidak berdaya.

"Bonita dimasukkan ke kandang yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Rencananya, harimau sumatera ini akan dibawa pusat rehabilitasi harimau sumatera di Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar)," jelas Christian.

Foto Doni Dwi Putra.

(Petugas gabungan saat mengevakuasi Bonita)

Terpisah, Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati ketika dikonfirmasi juga membenarkan Bonita telah ditangkap.

"Ya, besok (Sabtu,red) kita akan prees rilis," jawab singkat Dian melalui sambungan telepon. (IG)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index