DPRD Pekanbaru Sidak Tempat Hiburan Malam, Hasilnya Mengejutkan..

DPRD Pekanbaru Sidak Tempat Hiburan Malam, Hasilnya Mengejutkan..
DPRD Pekanbaru saat mendatangi salah satu tempat hiburan malam dalam agenda Sidak

Riauaktual.com - DPRD Kota Pekanbaru melakukan tugas pokok dan fungsinya yakni sebagai pengawasan, dengan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru, Senin (16/4/2018) malam, dimulai pukul 22.00 WIB dan selesai pada Selasa (17/4/2018) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Turun dalam sidak ini dari lintas komisi diantaranya Komisi I, II, dan III, beserta pimpinan DPRD Kota Pekanbaru yakni Sondia Warman SH dan Jhon Romi Sinaga, dengan total 15 orang Anggota DPRD yang turun malam itu.

DPRD mengunjungi sejumlah tempat hiburan malam diantaranya Karaoke Paragon, C7, Koro-koro, juga rumah liar di sekitaran Terminal AKAP yang ternyata menyediakan minuman keras serta menjadi lokasi prostitusi.

"Dalam rangka menyambut bulan puasa, kita melakukan sidak ke sejumlah tempat hiburan malam," terang Sondia Warman saat dikonfirmasi, Selasa (17/4/2018).

Diterangkannya, dari sidak ini hasilnya rata-rata tempat hiburan malam yang disidak, tidak bisa menunjukkan perizinan mereka. "Ada izin tapi sudah tidak berlaku, tidak mereka perpanjang," terang Sondi.

Atas temuan ini, Sondia Warman meminta agar Komisi I yang membidangi perizinan bisa melakukan pemanggilan terhadap pemilik tempat hiburan tersebut juga instansi terkait di Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menindaklanjutinya.

"Karena miris juga tempat usaha seperti ini tidak ada izin, mereka menyediakan minuman keras, seharusnya ada izin sehingga mengikuti aturan dari pemerintah," tegas Sondia.

Kemudian saat turun di rumah liar di sekitaran Terminal AKAP, DPRD juga terkejut dengan aksi prostitusi di daerah itu. Mereka menemukan gubuk-gubuk itu berubah seperti diskotik di malam hari, dipenuhi lampu dan musik keras, serta adanya wanita-wanita seksi diduga pekerja seks komersial.

"Musik sangat keras, bau minuman keras, tuak, mereka menyediakan wanita juga. Ini sangat miris, ini pintu masuk ke Kota Pekanbaru, tamu kita sambut dengan pemandangan seperti ini, tentu sangat tidak elok," ujar Sondia.

Diminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera menertibkan rumah liar tersebut yang saat ini semakin banyak jumlahnya. "Dulu cuma satu-satu, sekarang sudah berjejer, kalau tidak segera ditertibkan, maka ini akan semakin ramai dan menjadi masalah serius, masyarakat tempatan juga terganggu," pungkasnya. (mad)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index