Berikut 4 Alasan Messi Takkan Raih Trofi Ballon d'Or 2018, Nomor 2 Faktor Utama

Berikut 4 Alasan Messi Takkan Raih Trofi Ballon d'Or 2018, Nomor 2 Faktor Utama

Riauaktual.com - DALAM satu dekade terakhir, nama megabintang Barcelona, Lionel Messi, selalu menghiasi jajaran tiga besar calon peraih trofi Ballon d’Or. Bahkan pemain berjuluk La Pulga itu kini telah memenangkan lima di antaranya. Bahkan, pada tahun ini Messi sempat digadang-gadang bakal menjadi pemenang trofi Ballon d’Or, setelah pada dua tahun sebelumnya selalu dikalahkan oleh megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Pada awal kompetisi 2017-2018 berlangsung, Messi memang terlihat memiliki kans besar untuk bisa meraih trofi Ballon d’Or kembali. Apalagi, sepeninggal Neymar da Silva ke Paris Saint-Germain (PSG), Messi menjadi tumpuan utama Barca dalam merobek jala gawang lawan. Namun, seiring berjalannya waktu, terdapat berbagai sandungan yang didapat oleh La Pulga.

Berikut empat alasan Messi tak akan meraih trofi Ballon d’Or 2018:

4. Bangkitnya Cristiano Ronaldo

Pada awal musim 2017-2018 berlangsung, Lionel Messi menunjukkan penampilan yang impresif bersama Barcelona, baik di ajang Liga Spanyol maupun Liga Champions. Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan Ronaldo yang sempat mendapat skors dan ketika bermain di liga domestik pun tidak menunjukkan performa meyakinkan.

Kendati begitu, saat memasuki 2018, Ronaldo mulai menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya. Dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Spanyol, Ronaldo sukses melesakkan 19 gol. Bahkan kini Ronaldo menjadi runner-up sementara top skor Liga Spanyol dengan 23 gol, terpaut enam gol dari Messi.

Namun, ketajaman Ronaldo tak hanya terbukti di liga domestic saja, tapi juga di Liga Champions. CR7 kini memimpin daftar top skor sementara Liga Champions dengan 15 gol dan membawa Real Madrid menuju semifinal. Tak ayal, Ronaldo pun menjadi salah satu sosok kuat untuk menghalangi Messi dalam meraih trofi Ballon d’Or 2018.

3. Piala Dunia 2018 Jadi Ajang Penentuan

Dalam satu dekade terakhir, sempat menimbulkan kritik dalam dunia sepakbola, yakni terkait pemain yang mampu membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia, justru gagal memenangkan trofi Ballon d’Or. Pada 2010, Spanyol menjadi juara dunia, namun Lionel Messi yang memenangkan Ballon d’Or. Sementara pada 2014, Jerman menjadi juara dunia, tetapi Cristiano Ronaldo yang terpilih meraih Ballon d’Or.

Pihak penyelenggara sempat mengatakan bahwa Spanyol dan Jerman yang menjadi juara dunia kala itu, meraih kesuksesan karena kerja sama tim secara keseluruhan, bukan dilatari oleh aksi impresif seorang pemain. Sementara pada tahun tersebut, Messi dan Ronaldo sedang menggila bersama klubnya masing-masing, meskipun negaranya tak tampil apik di Piala Dunia.

Namun, cerita berbeda terjadi pada 2018 ini, di mana baik Messi dan Ronaldo sama-sama tidak terlalu superior seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, Argentina bisa lolos ke Piala Dunia 2018 pada pertandingan terakhir kualifikasi menghadapi Ekuador. Maka dari itu, terbuka peluang cukup besar bagi Messi tak meraih Ballon d’Or 2018 jika gagal membawa Argentina Berjaya di Rusia.

2. Gugurnya Barcelona di Liga Champions

Impresifnya penampilan Barcelona di awal musim kompetisi 2017-2018, sempat membuat banyak orang meyakini kalau tim berjuluk Blaugrana itu bakal menjadi kandidat kuat peraih trofi Liga Champions. Namun demikian, langkah Barcelona untuk mengangkat trofi si Kuping Besar musim ini nyatanya pupus di babak perempatfinal lantaran epic comeback yang diperlihatkan AS Roma.

Tentu bukan rahasia lagi kalau Liga Champions merupakan tolok ukur utama bagi seorang pemain untuk bisa memenangkan trofi Ballon d’Or. Dengan tersingkirnya Barcelona tersebut, apalagi di babak perempatfinal, akan sulit bagi Lionel Messi untuk bisa meraih Ballon d’Or keenamnya.

1. Mulai Runtuhnya Dominasi Messi-Ronaldo

Bila dalam satu dekade terakhir nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu muncul secara bergantian untuk memenangkan trofi Ballon d’Or. Namun, pada tahun 2018 ini nampaknya hal tersebut akan sulit terjadi lagi.

Seperti diketahui, pada musim ini baik Messi dan Ronaldo tak seimpresif musim-musim sebelumnya. Messi memang membawa Barcelona musim ini Berjaya di Spanyol, tetapi di Liga Champions, tim berjuluk Blaugrana itu justru tersingkir di perempatfinal. Sedangkan Ronaldo, meski membawa Real Madrid menapaki semifinal Liga Champions, tetapi di liga domestik dan Copa del Rey, Los Blancos justru babak belur.

Ditambah lagi, pada musim ini bermunculan nama-nama pemain hebat yang konsisten menunjukkan tajinya. Seperti halnya Mohamed Salah dari Liverpool, hingga Neymar da Silva bersama Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, apabila Neymar bisa mengantarkan Timnas Brasil menjadi juara dunia, bukan tak mungkin ia akan meruntuhkan dominasi Messi dan Ronaldo.

 

 

Sumber : okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index