RIAU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meresmikan jembatan Pogadih di Kecamatan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Jembatan ini dulunya menggunakan rangka besi dengan jalan beralaskan papan ini, kondisi sudah tidak layak lagi dilalui oleh kendaraan bermotor karena telah berusia belasan tahun.

Namun dengan dibangunnya jembatan baru ini disambut gembira masyarakat setempat.Hal ini diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Rohul, Rosidi Husein. Ia menyampaikan bahwa Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah membuktikan janjinya akan membangun infrastruktur di wilayah mereka.

"Janji pak gubernur telah terlaksana, dan kami berharap pembangunan di daerah kami terus dilanjutkan. Pada peresmian jembatan ini, kami hanya menginginkan kehadiran gubernur dan terbukti gubernur yang langsung datang. Masyarakat begitu antusias datang menyaksikan gubernur meresmikan jembatan ini," kata Rosidi.

Rosidi menceritakan kepada gubernur, dengan telah dibangun lengkapnya infrastruktur di dua Kecamatan ini masyarakat mulai merasakan mudah membawa hasil pertanian ke daerah Ujung Batu. Biasanya mereka membawa penghasilan mereka ke provinsi tetangga yang lebih dekat.

"Selama ini hasil pertanian yang cukup banyak ini, ada yang dibawa ke Sumbar karena akses jalan lebih lancar. Dengan adanya pembangun jalan dan jembatan sekarang ini bisa menjual hasil pertanian, ke daerah sendiri. Biasnya jalan ini susah di lalui termasuk jembatan, sekarang semua sudah rigit dan aspal," katanya.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan Pemprov Riau telah banyak membangun jembatan dan infrastruktur lainnya.

"Jembatan yang dibangun di seluruh daerah termasuk di Rohul, merupakan program dari Pemprov Riau dalam pembangunan yang merata di seluruh wilayah. Harapan saya jembatan ini bisa dijaga, aset ini sangat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat," tambah gubernur.

Gubernur yang biasa disapa Andi Rachman itu menjelaskan, bawa Kabupaten Rohul merupakan salah satu daerah yang diapit oleh dua Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Dan perkembangan perekonomian di Rohul bisa cepat meningkat, jika terbukanya akses jalan dan peningkatan infrastruktur.

"Masyarakat bisa mengangkut produksi pertanian dan penghasilan lainnya, dengan infrastruktur yang telah jadi. Sekolah dan kesehatan mulai terjamin. Jalur ini merupakan jalur strategis ke depan, baik bagi Rohul maupun Riau. Jalur ini sampai ke provinsi tetangga," kata Gubri.

Membuka Isolasi Daerah

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dadang Purwanto, menjelaskan, rencananya ada empat jembatan yang diresmikan oleh gubernur Riau pada hari ini. Namun dikarenakan keterbatasan waktu hanya satu jembatan yang sempat diresmikan.

Jembatan Pogadih tersebut dibangun pada APBD Riau tahun 2017, dengan total anggaran sebesar Rp4,6 miliar. Jembatan ini diyakini akan membuka isolasi daerah dan meningkatkan aktifitas masyarakat terutama sektor perekonomian, dan menghubungkan Rohul dan Sumbar telatnya Pasaman. Termasuk Sumut di Kabupaten Mandailing Natal.

"Jembatan ini kita bangun pas di sebelah jembatan yang sudah tidak layak lagi dilewati. Jembatan beton ini sepanjang 20 meter, dengan lebar 6 meter. Tentu dengan selesainya jembatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam peningkatan perekonomian," kata Dadang.

Sedangkak untuk jembatan lainnya yang telah selesai dibangun dan bisa dilalui, jembatan Piang Hilir, jembatan gantung di Rokan yang menghubungkan ke Desa Sijernih.

Selain meresmikan jembatan gubernur Riau, bersama Wakil Bupati Rokan Hilir Sukiman, juga langsung menyerahkan secara simbolis Rumah Layak Huni (RLH) kepada 15 warga, dari 162 RLH yang diterima oleh Kabupaten Rohul.

Pada kesempatan tersebut gubernur menyerahkan satu unit bulan, yang diperuntukkan untuk Masjid besar Istiqomah. (ADV)