Jakiman : Kalau RSBI Hanya Status, Lebih Baik Ditiadakan

PEKANBARU (RA) - Pengamat pendidikan, Jakiman mengatakan, jika dalam RSBI hanya sebagai mencari nama dan kepentingan meraup keuntungan agar masyarakat memilih suatu sekolah tertentu berstandar internasional, maka RSBI ini dinilai tidak perlu ada. Sebab, persoalan RSBI adalah membicarakan bagaimana kwalitas dari suatu sekolah, tanpa melihat apakah itu RSBI atau tidak.

"Kita mau tanya dulu, endingnya dari RSBI ini apa. Kalau hanya untuk cari nama agar sekolah itu terkenal, saya rasa tak perlu ada RSBI. Tapi kalau RSBI ini memang kualitas pendidikannya berstandar Internasional, yang dibuktikan dengan kerjasama dengan luar negeri, ya tak ada masalah," kata Jakiman.

Ditambahkannya, pemberian status RSBI dalam sebuah sekolah juga diminta tak perlu dipaksakan. Apabila tak ada event yang jelas atau acara yang pasti antara Indonesia dan negara luar, dari lingkungan pendidikan, status RSBI ini dinilai tak perlu diberlakukan lagi di Indonesia dan Pekanbaru khususnya.

"Kalau ingin kerjasama dengan negara luar dalam bidang pendidikan saya rasa tak perlu ada RSBI, siapa saja mau kok kerjasama, kala kemampuan kita memang bisa bersain dengan negara luar itu," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index