Riauaktual.com - Samsung baru - baru ini harus menerima kabar yang kurang sedap. Pasalnya perusahaan asal Korea Selatan ini harus mendapat gugatan dari startup asal Chicago, NuCurrent.

Gugatan yang dilayangkan tentunya bukan tanpa sebab, dikutip dari Android Authority, Selasa (20/3/2018), Samsung diduga telah melakukan pencurian kekayaan intelektual terkait dengan pengisian daya nirkabel smartphone.

Ini adalah kasus baru dalam banyaknya tuntutan hukum di mana Samsung mendapat tuntutan karena diduga mencuri rahasia teknologi dari perusahaan lain.

Menurut pengadu, pihaknya sempat diundang ke kantor pusat Samsung di Korea Selatan. Selama di Korea Selatan pihaknya banyak melakukan diskuai terkait pengembangan teknologi nirkabel.

Samsung melaporkan bila mereka tertarik untuk menyematkan teknologi tersebut pada produk mereka. Namun sayangnya mereka tidak pernah menyodorkan perjanjian lisensi.

Menariknya, Samsung memiliki garis panjang tuntutan hukum dengan alur cerita yang sama, sebagian besar akhirnya diselesaikan di luar pengadilan.

NuCurrent sendiri berfokus pada teknologi pengisian nirkabel. Dimana perusahaan tersebut mengembangkan cara baru untuk memberikan pengisian nirkabel yang cepat dan efisien. (Wan)

Sumber: Sindonews.com