PEKANBARU, RiauAktual.com - Meski sudah mengundurkan diri beberapa waktu lalu, 12 mantan supir  bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) diberi kesempatan kembali untuk bekerja di TMP. Syaratnya mereka harus melamar lagi sebagai supir dan mengikuti tes sesuai prosedur.

Kesempatan ini diberikan Walikota Pekanbaru H Firdaus MT, melalui rekomendasi Dinas Perhubungan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomimfo) Kota Pekanbaru Dedi Gusriadyn membenarkan adanya kesempatan tersebut. Namun meski didahului oleh kesepakatan dan komitmen. Dedi menyatakan, para supir lama itu masih diberikan kesempatan kembali untuk bekerja menjadi supir pada 50 bus yang akan dioperasikan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan.

"Namun, dengan syarat bahwa mereka sebelum melamar ke PD, terlebih dahulu harus membuat perjanjian di atas matrai bahwa tidak lagi berbuat onar seperti yang sudah-sudah," ujar Dedi.

Selain itu, lanjut Dedi, dari hasil pertemuan mereka saat mendatangi kediaman Walikota mereka memang berniat ingin bergabung lagi sebagai supir di TMP. Namun Pemko memintakan sebuah komiment dan mereka sudah berjanji akan turut dan tunduk pada aturan dan peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan.

"Dengan artian bagi mereka yang kemaren sudah datang dan benar-benar ikut lagi bekerja harus buat surat pernyataan menyesal dan cabut pengaduan mereka di Polda," urainya.

Kata Dedi, dari 16 bus yang jalan, 12 supir sudah resmi diganti dengan yang baru. Saat ini sistem angkutan TMP sudah kembali normal.

"Dari semua bus yakni 16 unit yang beroperasi kini dijalankan oleh supir baru dan supir lama. Jumlah yang baru 12 orang sisanya supir lama," terangnya.

Laporan: VR
Editor: Riki