Uang Nasabah BRI yang Hilang Diganti, Pelaku Diduga dari Luar Negeri

Uang Nasabah BRI yang Hilang Diganti, Pelaku Diduga dari Luar Negeri
ils (int)

Riauaktual.com - 33 Orang melapor ke polisi karena uang tabungannya raib di BRI Unit Ngadiluwih Kabupaten Kediri pada Senin (12/3). Hari ini mereka sedikit bernapas lega BRI telah mengembalikan semua uang 33 nasabah yang hilang.

"33 Nasabah yang uangnya sempat dilaporkan hilang, oleh pihak Bank BRI telah dikembalikan. Tinggal 54 yang lain yang lapor hingga 13 Maret 2018 yakni dari BRI Unit Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih belum dikembalikan. Katanya hari ini juga tapi saya tunggu sampai sore belum ada laporan," kata AKP Sokhib Dimyati, Kapolsek Ngadiluwih Polres Kabupaten Kediri, Kamis sore (15/3) kemarin.

Ditambahkan Sokhib, polisi telah melakukan berbagai upaya untuk menenangkan masyarakat. Antara lain melakukan pengamanan dan memantau kegiatan di Kantor BRI Unit Ngadiluwih dan Purwokerto dalam aktivitas giat perbankan maupun kegiatan masyarakat.

"Sampai saat ini situasi dan kondisi masyarakat di wilayah Kecamatan Ngadiluwih tetap aman dan terkendali. Mereka masih percaya dengan imbauan aparat keamanan dan hal ini Polri maupun penjelasan dari pihak BRI. Yang intinya tidak usah kuatir uangnya yang terdebet tidak akan hilang, dalam waktu dekat akan dikembalikan lagi secara otomatis," tambahnya.

Dia mengatakan pengurangan uang di ATM umumnya mendapatkan pesan SMS dari BRI center. Isi SMS tersebut menjelaskan, bahwa baru saja melakukan transaksi keuangan.

Sementara itu, Pimpinan Bank BRI Cabang Kediri Dadi Kusnadi mengatakan pihaknya masih melakukan proses pendataan seluruh nasabah yang melakukan komplain dan menyelidiki kasus kejahatan ini.

"Karena ini teknis, kami tidak tahu tiba-tiba uang nasabah hilang begitu saja. Maka kami lapor ke pusat. Kami duga ini adalah skimming, yaitu, ada penyadapan data nasabah. Sehingga pada waktu transaksi PIN-nya bocor," ujar Dadi Kusnadi.

Ditambahkan Dadi, melihat nominal uang nasabah yang diambil secara misterius itu tidak bulat, maka ditengarai bahwa pengambilan uang ini dilakukan dari luar negeri.

Diakui olehnya, pembobolan ATM nasabah ini, sebenarnya sudah berlangsung beberapa waktu terakhir. Hampir setiap hari, customer service (CS) BRI Cabang Kediri menerima komplain dari masyarakat. Jumlah saldo mereka yang berkurang antara Rp 2-3 juta.

"Setelah kejadian itu, satu bulan lalu, tim melakukan penertiban dan pembersihan barang kali ada hal-hal yang mencurigakan apa itu. Sejak tanggal 19 Februari kami melakukan penertiban setiap hari, petugas kami memastikan bahwa sudah clean dari alat skimmer di mesin ATM," jelasnya.

Bank BRI Cabang Kediri berjanji akan mengembalikan uang nasabah yang hilang akibat kejahatan ini secara utuh. Mekanismenya yakni nasabah melakukan pengaduan ke CS Bank BRI kemudian menyampaikan nomor rekening, jumlah nominal uang yang hilang.

"Data nasabah yang komplain tadi, kemudian kita beri kode trouble tiket. Kita sampaikan ke kantor Pusat untuk diproses, beberapa hari kemudian uangnya kembali," janjinya.

 

Sumber : merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index