Rupiah Dibuka Tertekan ke Rp13.765/USD Imbas Kekhawatiran Perang Dagang

Rupiah Dibuka Tertekan ke Rp13.765/USD Imbas Kekhawatiran Perang Dagang
Ilustrasi: Shutterstock

Riauaktual.com -  Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin melemah di tengah penguatan Dolar AS setelah rilis data perekonomian. Investor masih mengkhawatirkan adanya perang dagang akibat dari kebijakan proteksionisme dagang AS.

Melansir Bloomberg Dollar Index pada Jumat (16/3/2018) pagi, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia melemah 16 poin atau 0,12% menjadi Rp13.765 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp13.762-Rp13.772 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 15 poin atau 0,11% menjadi Rp13.745 per USD. Dalam catatan Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam rentang Rp13.733 per USD hingga Rp13,746.

Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 13 poin atau 0,09% menjadi Rp13.758 per USD. Dalam catatan Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam rentang Rp13.743 per USD hingga Rp13,776.

Sementara itu, kurs dolar AS diperdagangkan menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor memilah-milah sejumlah data ekonomi terbaru dari negara tersebut.

Dalam pekan yang berakhir 10 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 226.000, turun 4.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya sebagaiman dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS.

Dalam laporan terpisah, departemen tersebut mengumumkan bahwa harga impor AS meningkat 0,4% pada Februari, mengalahkan konsensus pasar sebesar 0,3%, sementara harga untuk ekspor AS naik 0,2% pada Februari menyusul kenaikan 0,8% di bulan sebelumnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,45 persen menjadi 90,135 pada akhir perdagangan.

 

Sumber : okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index