Jangan Ada Diskriminasi dalam Penerapan RSBI

Jangan Ada Diskriminasi dalam Penerapan RSBI
Anggota DPRD Pekanbaru, Fraksi PAN, Ade Hartati MP

PEKANBARU (RA) - ‎Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dilatar belakangi oleh beragamnya mutu pendidikan yang ada, hal ini merupakan refleksi dari kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Selain itu juga disebabkan oleh kondisi pendidikan saat ini, dimana ada siswa yang masuk dalam kategori standar Internasional, namun ada juga siswa yang hanya memiliki kemampuan nasional.

"Bagi siswa yang masuk kategori Internasional, mereka siap bertarung di dunia internasional, yang memungkinkan mereka bisa masuk dalam universitas terkemuka di dunia dan mereka siap bersaing dengan ahli luar negeri untuk menempati posisi strategis. Tapi ada juga kelompok siswa yang masuk dalam klasifikasi standar nasional, kualitasnya bagus juga tapi di bawah kelompok pertama tadi, dan yang paling banyak adalah kelompok kurang bermutu. Ini tugas kita untuk meningkatkannya," ungkap Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi pendidikan, Ade Hartati MPd ketika dikonfirmasi, Rabu (27/6).

Dalam penerapan RSBI, perlu diperhatikan hal yang terpentingnya, yakni menggerakkan potensi bangsa yang sangat besar dan beragam menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh karena itu, kebijakan pemerataan pendidikan tidak hanya pada pelayanan kesempatan saja, melainkan juga pada pemerataan mutu.

"Kita tidak boleh melakukan diskriminasi, semua harus kita perhatikan dan perlakukan secara adil. Untuk itu, harus ada strategi prioritas dari Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memacu pemerataan mutu pendidikan dan juga kesempatan untuk bisa menikmati pendidikan bermutu bagi seluruh lapisan masyarkt dengan cara memacu sekolah yang ada untuk lebih meningkatkan mutunya," terang Ade.

Ditambahkannya, untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas tersebut, diperlukan juga peran serta masyarakat yang pro terhadap pendidikan. Hal ini dilakukan untuk membantu menyelesaikan persoalan pendidikan yang sering terjadi di tengah masyarakat.

"‎Dengan mempertimbangkan dana kita yang terbatas, peningkatan mutu harus dilakukan secara bertahap. Dengan terus memacu mutu sekolah yang sudah berstandar internasional, maka kita akan selalu punya SDM berkualitas dalam jumlah yang memadai. Dengan demikian, SDM ini kita harapkan dapat menjadi barisan muda yang akan membawa kemajuan bangsa ini," harap praktisi PAN tersebut. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index