Penganiayaan Nasrul

Besok, Wartawan Demo Polda Riau

Besok, Wartawan Demo Polda Riau
Demo wartawan di DPRD Provinsi Riau. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Besok pagi menjelang siang, Jum'at (17/5/2013), wartawan di Kota Pekanbaru akan kembali menggelar aksi demo. Kali ini demo akan dilakukan ke markas Polda Riau Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru.

Demo ini dilakukan pasca terjadinya aksi penganiayaan terhadap salah seorang wartawan televisi Nasrul kontributor TV One di Kota Pekanbaru yang diduga dilakukan oknum polisi yang bertugas di Tembilahan. Setelah laporan penganiayaan tersebut mendarat di meja Polda Riau, diketahui awak media lainnya, maka besok dijadwalkan aksi demo digelar oleh seluruh wartawan yang ada di Kota Pekanbaru dan Riau.

"Kita mempertanyakan peristiwa penganiyaan itu. Bagaimana bisa seorang polisi memukul wartawan yang sedang melaksanakan tugas,'' kata Ketua Solidaritas Wartawan Untuk Transparansi (SOWAT), Syahnan Rangkuti, Kamis (16/5/2013).

Kronologis penganiayaan seperti yang disampaikan korban, Nasrul, berawal ketika dirinya hendak mengirim berita di sebuah warnet. ''Saya mau ngirim berita soal pembakaran Peti di Kuansing, saat itu saya mengirim melalui warnet di Jalan Nilam. Di warnet itu ada oknum polisi yang diketahui bernama Ardi Suardi anggota polisi yang sedang bermain di warnet itu. Beberapa saat setelah saya bekerja di depan komputer warnet, saya ingin pulang mengambil data berita yang tertinggal di rumah. Saya bilang sama operator warnetnya, untuk tidak menutup komputer itu," kata Nasrul.

lanjutnya, saat permintaan tersebut disampaikan ke operator warnet, terdengar suara oknum polisi tadi memaki-maki Nasrul dengan kata-kata kotor dengan logat bahasa minang. Karena terlalu kasar, Nasrul menghampiri polisi tersebut dan menanyakan maksud omongan kasar yang dilontarkan polisi tersebut dalam bentuk sindiran.

"Lalu dia bilang, saya tidak senang dengan kau, saya langsung naik darah karena dia juga datang melempar kursi ke arah saya, memang kursi itu tak mengenai saya. Setelah itu polisi ini mengajaknya saya keluar untuk berkelahi. Tak saya ladenin, oknum polisi memukul saya dari belakang, karena dia terus bringas tak tentu arah, saya pun menghindar hingga akhirnya saya tak jadi kirimkan gambar berita ke redaksi saya," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index