Anak Terlibat Aksi Geng Motor, Orangtua Diminta Tanggung Jawab

Anak Terlibat Aksi Geng Motor, Orangtua Diminta Tanggung Jawab
Ade Hartati Rahmad MPd.

PEKANBARU, RiauAktual.com -  Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru, Ade Hartati Rahmad MPd di ruang rapat komisinya menyebutkan, terjebaknya anak-anak Kota Pekanbaru masuk ke dalam geng motor dikarenakan tak adanya panutan dari pihak orangtua dan guru dalam orientasi remaja dalam mencari jati diri.

"Kejadian ini sudah sangat meresahkan dan berbentuk kriminal, kepada orangtua kita berharap pengawasan kepada anak-anak lebih ketat lagi, ini bentuk disorientasi siswa dan mencari jati diri. Anak-anak mencari aktualisasi diri tetapi bingung seperti apa, karena tak ada panutan dan bimbingan makanya terjadi seperti itu," ungkap Ade, Senin (13/5/2013).

Pihak sekolah, kata politisi PAN ini, harus aktif, anak-anak yang ikut dalam geng motor harus ada tindakan karena tindakan yang dilakukan pelajar dalam geng motor telah terjadi berkali-kali dan sudah menjadi keresahan, "Bukan hanya Pekanbaru tapi Riau dan nasional sudah resah dengan keberadaan geng motor ini," sebut Ade.

Kata Ade lagi, bimbingan dari orangtua dan guru terhadap pelajar harus dibenahi lagi. Kondisi geng motor yang ada saat ini sebagai gambaran sebagai pendidikan yang kurang maksimal, sehingga pelajar lepas kontrol dan mudah dirayu untuk masuk ke lingkungan yang meresahkan masyarakat banyak. "Selain orangtua dan guru, lingkungan juga berpengaruh, baik itu lingkungan sekolah maupun tempat mereka bermain," paparnya.

Ade juga menambahkan, kepada pelajar yang terlibat geng motor agar dijatuhkan hukuman yang setimpal dan tidak menimbang usia di bawah umur. Sebab, apa yang dilakukan pelajar ini bukan tindakan pelajar di bawah umur lagi.

"Harus berlakukan undang-undang yang ada, meskipun mereka di bawah umur, kalaupun di bawah umur kalau membunuh diberikan hukum juga," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index