Singa Betina Ini Punya Surai yang Tumbuh Misterius

Singa Betina Ini Punya Surai yang Tumbuh Misterius
Bridget, singa betina Afrika yang tinggal di kebun binatang Oklahoma City, AS. Fito/kompas.com

Riauaktual.com - Singa jantan dan singa betina dapat dibedakan dengan mudah. Hanya dengan melihat rambut surai yang biasanya tumbuh pada singa jantan.

Namun, apa jadinya jika singa betina juga memiliki surai? Kebun binatang di Amerika Serikat dikejutkan dengan peristiwa langka tersebut.

Bridget, singa betina Afrika yang berusia 18 tahun tinggal di kebun binatang Oklahoma City.

Dia mulai mengembangkan surainya pada Maret hingga November 2017. Penyebab tumbuhnya rambut di sekitar rahangnya, sejauh ini belum dapat dijelaskan.

Dilansir dari The Independent, Sabtu (24/2/2018), staf kebun binatang mengatakan, telah mengambil sampel darah Bridget untuk memecah misteri ini.

"Setelah beberapa waktu, menjadi jelas untuk semua orang, Bridget sedang menumbuhkan sesuatu yang sedikit berbeda, kata Gretchen Cole, seorang dokter hewan di kebun binatang tersebut.

"Perubahan betina yang mengembangkan ciri khas jantan memanglah tidak biasa," ucapnya.

Hasil tes darah akan mengungkap fenomena langka tersebut yang mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Namun, pertumbuhan surai bisa juga dipicu oleh tumor jinak pada kelenjar adrenal yang menyebabkan penyimpangan dalam tubuhnya untuk mengatur hormon testosteron.

Singa jantan umumnya menumbuhkan surai sekitar usia satu tahun, ketika tingkat produksi testosteronnya tinggi.

Tumbuhnya surai di sekitar leher Bridget tidak mempengaruhi kualitas hidupnya. Tidak ada perubahan perilaku atau kesehatan pada singa betina itu.

Adik Bridget, Tia, yang juga berusia 18 tahun dan tinggal bersamanya, belum menunjukkan pertumbuhan surai.

Singa jantan umumnya menumbuhkan surai sekitar usia satu tahun, ketika tingkat produksi testosteronnya tinggi.

Meskipun sangat jarang bagi singa betina untuk memiliki surai, para ilmuwan telah mengamati beberapa kasus di alam liar dalam tahun-tahun belakangan.

Pada 2011, Emma, seekor singa berusia 13 di kebun binatang nasional Afrika Selatan juga meulai menumbuhkan surai yang mirip dengan singa jantan remaja.

Ahli hewan menemukan, pertumbuhan surai terkait dengan masalah pada indung telur singa betina, yang menyebabkan testosteron berlebihan.

Pada 2014, sekelompok singa yang terdiri dari lima betina di Bostwana, juga menunjukkan perilaku singa jantan yang khas, seperti mengaum. (Wan)

 

Sumber: kompas.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index