Riauaktual.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Basswedan, kembali ke Indonesia. Kamis (22/2) siang sekitar pukul 13:11 WIB, Novel tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan.

Novel mengatakan, tragedi penyiraman air keras yang terjadi terhadap dirinya, justru menjadi penyemangat untuk kembali menjalankan tugasnya memberantas korupsi.

“Bagi saya penyerangan yang menimpa diri saya, saya tidak ingin menjadikannya sebagai kelemahan, tapi saya menjadikan ini sebagai penyemangat dalam hidup saya,” ujar Novel, saat kembali ke KPK, pada Kamis (22/2/2018).

Selain itu, ia juga berharap semangatnya bisa dicontoh oleh penyidik lainnya agar KPK semakin berani untuk melakukan pemberantasan korupsi.

“Apabila hal yang terjadi ini membuat kita takut memberantas korupsi, maka ini akan menjadi kemenangan bagi pelaku. Dan saya tidak ingin hal itu terjadi,” terangnya.

Terlebih, Novel juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukungnya wabil khusus juga kepada Presiden RI yang telah membantu dalam urusan biaya perawatannya.

“Saya ingin berterima kasih kepada seluruh masyarakat, dan juga Bapak Presiden yang telah mendukung saya, termasuk pembiayaan perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.

“Saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, proses pengobatan terhadap mata saya dapat segera tuntas. Sehingga saya dapat kembali menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Sumber : pojoksatu.id