Wah, Kemunculan Tiga Buaya di Sungai Karang Mumus Samarinda Bikin Resah Warga

Wah, Kemunculan Tiga Buaya di Sungai Karang Mumus Samarinda Bikin Resah Warga
Warga Samarinda berburu buaya. ©2018 Merdeka.com/Nur Aditya

Riauaktual.com - Warga Samarinda sore tadi ramai-ramai mulai berburu buaya yang terlihat di anak Sungai Karang Mumus (SKM) kawasan permukiman Perumahan Pondok Surya Indah, Jalan PM Noor. Buaya diperkirakan tidak kurang dari 3 ekor itu berukuran 2-3 meter.

Buaya itu terlihat berjemur di pinggir sungai dalam sepekan terakhir. Warga khawatir buaya menyasar rumah disaat pasang sungai.

"Pas Imlek kemarin, hari Jumat (16/2), kami warga perumahan gelar senam pagi. Buaya itu terlihat berjemur di pinggir sungai," kata Sekretaris RT 30 Kelurahan Sempaja Selatan, Zainal Abidin, kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Selasa (20/2) petang.

Zainal dan warganya sempat menyaksikan beramai-ramai dengan mata kepala sendiri, satwa liar itu memang sedang berjemur. "Ukurannya berbeda-beda, yang jelas ada 3 ekor. Ada lagi warga melihat buaya lain. Jadi, ada sekitar 5 ekor di anak SKM ini," ujarnya.

Zainal dan para orang tua menjadi khawatir dengan kemunculan buaya itu. "Yang dikhawatirkan anak-anak, karena sering main pinggir sungai. Khawatir diterkam. Ya, saya lihat sendiri, buaya itu sekitar 2 meteran," terangnya.

Tim BKSDA Kalimantan Timur, bergegas ke lokasi. Petang tadi, mereka tiba dengan membawa peralatan. Mereka berencana mengumpan buaya, agar bisa segera ditangkap.

"Kita pasang umpan ayam hidup," kata Petugas Polhut Seksi Wilayah Konservasi Wilayah II Tengarong, Surya Darmawan.

Mengamati sekitar sungai, yang memiliki areal rawa, Zainal memperkirakan, anak SKM itu bukan habitat sang predator. "Diperkirakan jenis buaya muara. Karena makan mereka di sungai mahakam berkurang, buaya ini menyusuri SKM dan anak SKM. Jadi, lokasi ini diperkirakan masih banyak ikan," ujarnya.

Diperkirakan ada lebih dari 3 ekor buaya, yang rencananya akan ditangkap. "Dilihat dari ukurannya, itu buaya dewasa, jenis muara dan itu buaya ganas," kata Surya.

Sampai malam, warga terus berdatangan. Tidak hanya warga perumahan, melainkan relawan kebencanaan. Rencananya, umpan akan dipasang malam ini untuk menangkap sang predator. (Wan)

 

Sumber: merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index