Dianggap Keliru Loloskan Semua Calon Gubernur, KPU Riau akan Dilaporkan ke Bawaslu

Dianggap Keliru Loloskan Semua Calon Gubernur, KPU Riau akan Dilaporkan ke Bawaslu
Dendi Gustiawan

Riauaktual.com - KPU Riau dilaporkan ke Bawaslu. Lembaga itu dianggap keliru meloloskan semua calon Gubri, sebab ada satunya dokumennya tak lengkap.

Mantan anggota Panwaslu Pekanbaru, Dendi Gustiawan, Senin (19/2) kemarin, hendak melaporkan KPU Riau kepada Bawaslu Riau. Inti laporannya adalah KPU lalai karena sudah menetapkan salah satu bakal paslon menjadi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Menurut Dendi, salah satu paslon tersebut hanya mengajukan 1 KK saja. Padahal paslon tersebut memiliki 2 KK.

Ketika di konfirmasi ke Bawaslu Riau, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menyatakan bahwa hingga saat ini, Bawaslu Riau belum menerima laporan tersebut dan masih menunggu laporan.

"Kita siap menerima dan menindak lanjuti pengaduan atau laporan dari mana saja," katanya dikutip dari riauterkini.com.

Sementara itu, anggota KPU Riau Divisi Hukum dan Pengawasan, Ilham M Yasir menghormati langkah yang dilakukan oleh Dendi Gustiawan tersebut. Menurut Ilham, proses tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau sampai tahapan penetapan sangat transparan.

"Tak ada yang ditutupi, masyarakat dapat mengakses dan melakukan koreksi. Bahkan sejak masa pendaftaran, kemudian hasil penelitian dokumennya serta hasil penelitian atas perbaikan dokumennya juga kita unggah di website https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/paslon/riau/. Semua orang bisa mengaksesnya," ujar Ilham.

Jika ada kelalaian menurut Ilham, KPU Riau siap mempertanggungjawabkannya terhadap seluruh proses yang sudah ditempuh. Dan bagi KPU laporan yang dilakukan oleh Dendi sangat diapresiasi sebagai wujud keterbukaan dan akuntabilitas  kepada publik.

"Ini kesempatan kita untuk menjelaskan dengan sejelas-jelasnya terhadap proses yang sudah ditempuh KPU. Bukan hanya sebatas kepada pelapor, tapi kepada publik karena mereka juga berhak untuk tahu _(right to know)_," tegas mantan jurnalis yang selalu getol memperjuangkan kebebasan informasi.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index