Riauaktual.com - Korps Bhayangkara kembali tercorang. Kali ini dilakukan oleh Kasat Lantas Polres Bekasi Kota AKBP I Nengah Adi Putra.

Nengah Adi ditangkap bersama salah satu anak buahnya, Kanit Regident AKP Hery Priyatno oleh anggota Divisi Propam Mabes Polri saat melakukan pungli.

Akibat perbuatan yang mencoreng korps baju coklat itu, Nengah Adi dicopot dari jabatannya.

Hal tersebut disampaikan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Martuani Sormin.

“Yang bersangkutan sudah dicopot dari jabatannya,” ungkap Martuani di Mabes Polri, Rabu (14/2).

Sayangnya, Martuani enggan merinci OTT terhadap yang bersangkutan. Kini, kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengakui dua orang anak buahnya tertangkap pungli oleh tim Propam Mabes Polri.

Idham menjelaskan, Nengah Adi ditangkap karena melakukan pungli bersama AKP Hery Priyatno dengan barang bukti uang tunai hasil pungli Rp61 juta.

Uang tersebut disita dari laci meja Nengah Adi dan Hery.

“OTT oleh Propam Mabes dan yang bersangkutan sudah saya copot. Termasuk bawahannya itu,” ungkap Idham.

Pencopotan Nengah Adi itu sendiri tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) yang ditandatangani Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis bernomor ST/173/II/2018, tertanggal Selasa 13 Februari 2018 lalu.

Dalam surat telegram itu Kapolda Metro itu disebutkan kalau Nengah dimutasikan sebagai Perwira Menengah (Pamen) Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Metro Jaya.

Posisinya sebagai Kasat Lantas Polres Bekasi Kota digantikan oleh AKBP Harry Sulistiadi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pembinaan Operasional (Kabagbinopsnal) Ditlantas Polda Metro Jaya.

Sedangkan AKP Hery Priyatno juga dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Bekasi Kota digantikan AKP Agung Permana.

Sumber : pojoksatu.id