Riauaktual.com - Uang hasil perampokan sebesar Rp1 miliar yang dilakukan komplotan perampok saat beraksi di Villa Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu ternyata tidak dibagi rata untuk para pelaku. Buktinya, Oman salah satu tersangka hanya mendapatkan uang hasil kejahatan tersebut sebesar Rp700.000. 

Kanit Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri mengatakan, dua pelaku dari komplotan ini yakni, Oman dan Puji telah diringkus polisi. "Oman hanya mendapatkan uang Rp700.000. Sedangkan, Puji sebanyak Rp5 juta.," kata Rulian kepada wartawan Selasa (23/1/2018). 

Rulian menuturkan, dalam sindikat ini, peran Oman terbilang penting. Karena rumahnya dijadikan base camp untuk menyusun aksi perampokan serta menyiapkan senjata api dan peluru.

Sedangkan Puji mendapatkan upah Rp5 juta karena berperan mengawasi sekitar rumah korban saat teman-temannya beraksi merampok.  Sebelumnya diberitakan Polrestro Jakarta Barat menangkap dua orang perampok rumah Villa Kedoya, Oman dan Puji pada Kamis, 14 Januari 2018 lalu. 

Mereka terlibat dalam aksi merampok rumah mewah di Vila Kedoya, Kebon Jeruk, Minggu, 3 Desember 2017 lalyu.  Kala itu, pemilik rumah Steven (31), dan anaknya berumur kurang setahun ikut disekap dalam kamar. 

Dalam kasus ini, polisi sendiri masih mengejar tiga pelaku lainnya, yakni, Isnen alias Senen, Hajar Aswad aliar Anjar, dan Zeep.
"Sisa uang dibawa pergi mereka," ucap Rulian. 

Atas perbuatannya, Oman dan Puji terancam hukuman 7 tahun penjara lantaran dianggap melanggar Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. (Wan)