Riauaktual.com - Kekerasan terhadap anak di bawah umur kerap terjadi belakangan ini di Kota Pekanbaru, Riau.

Kali ini, korban seorang pelajar berinisial Abdul Rasyid (17) yang diduga dianiaya oleh seorang laki-laki tak dikenal, Senin (22/1) sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Oleh sebab itu, ayah kandung korban, Ahmad Amir (48) melapor ke Polresta Pekanbaru, agar pelaku dapat ditangkap.

Menurut laporan korban kepada polisi, anaknya diduga dianiaya pelaku hanya karena hal sepele. Korban dituduh berlagak sombong.

Pada awal kejadian itu, Ahmad Amir ditelpon oleh isterinya, Astuti bahwa anak mereka dicekik oleh seorang pria tak dikenal.

Pelapor yang saat itu sedang diluar, langsung pulang memastikan kejadian tersebut.

Ketika ditanya sang ayah, Rasyid mengaku dicekik orang yang tak dikenalinya.

Informasi dari korban, ia dicekik oleh pacar seorang wanita berinisial Pi. Lalu, orang tua korban mendatangi kos Pi dan menanyakan kebenaran perlakuan tersebut.

Pacar pelaku mengatakan bahwa korban dicekik karena sombong. Kemudian, orang tua korban menanyakan lagi kepada pelaku, namun pelaku marah-marah sambil menyuruh laporkan ke polisi perbuatannya itu.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan mengatakan, kasus dugaan penganiyaan ini masih dalam penyelidikan.

"Sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru. Korban sudah dilakukan visum. Namun, penyelidikan sedikit terkendala karena minim saksi saat kejadian. Meski demikian, kasus ini akan diungkap," jelas Polius. (IG)