Kualitas PNS Indonesia di Bawah Thailand dan Malaysia, Kok Bisa?

Kualitas PNS Indonesia di Bawah Thailand dan Malaysia, Kok Bisa?
Foto: Giri/Okezone

Riauaktual.com - Berdasarkan data World Economy Forum Human Capital Indonesia di tahun 2017, kualitas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Indonesia masih sangat rendah. Bahkan kualitas ASN di Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan ada beberapa hal yang membuat ASN Indonesia kalah dibandingkan negara tetangga. Salah satunya adalah sulitnya ASN Indonesia untuk di rotasi.

Padahal tujuan rotasi adalah untuk membuat ASN lebih berkembang. Karena dengan rotasi, para ASN bisa memiliki kemampuan yang itu-itu saja.

“Menurut saya (banyak ASN yang sulit di rotasi)membuat indeks kita ketinggalan dari Malayasia, Thailand hingga Singapura,” ujarnya di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Senin (22/1/2018) kemarin.

Selain itu lanjut Bambang, rendahnya kapasitas dan tingkat pendidikan juga membuat ASN Indonesia tertinggal dari negara tetangga. Dirinya mencontohkan, di Kementerian Perhubungan saja jumlah ASN uang S3 hanya sebesar 0,6% , lalu jumlah yang S2 hanya 6,84% dan 21,04% dengan pendidikan S1 dan D4.

“Sisanya 64,2% Diploma-diploma SMA atau lebih rendah,” ucapnya.  

Kemudian rendahnya kualitas ASN di Indonesia juga dikarenakan kurangnya tenaga spesialis. Tercatat hanya 10% ASN dengan jabatan JF Teknis (di luar guru dan tenaga medis)

Kemudian, rendahnya kualitas ASN juga disebabkan karena tidak meratanya penyebaran keahlian antar daerah. Tercatat hanya 0,6% ASN di Kalimantan dengan latar belakang perminyakan padahal Kalimantan merupakan daerah dengan potensi tambang yang besar.

“Dan hanya 0,1% ASN di Sulawesi berlatar belakang perikanan. Padahal di sana potensi perikanannya besar,” jelasnya.

 

Sumber : okezone.com

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index