Riauaktual.com - Ajang MotoGP selalu menyuguhkan persaingan menarik antarpembalap di lintasan. Balapan seringkali digelar di sirkuit yang didesain khusus dan disaksikan secara langsung oleh sejumlah penonton dari tribun.

Namun, Dorna selaku penyelenggara MotoGP sedang mempertimbangkan balapan digelar di sirkuit jalan raya yang biasanya berada di pusat kota. Hal tersebut diadaptasi dari ajang Formula One (F1) yang menyelenggarakan balapan di sirkuit jalanan kota seperti Grand Prix (GP) Monaco dan Singapura.

Dorna pun tengah melakukan pembicaraan dengan calon tuan rumah sirkuit pusat kota dengan Meksiko. Di sisi lain, Uni Emirat Arab juga mengajukan hal yang sama untuk mengadakan balapan MotoGP di jalan raya.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengatakan balapan MotoGP berpotensi digelar di sirkuit jalan raya (pusat kota). Ia menyebut penyelenggaraan balapan itu menjadi proyek yang hangat dibicarakan banyak pihak.

“Mungkin saja ada Sirkuit urban (jalan raya) di MotoGP. Ada proyek padat di kota yang hangat,” ungkap Ezpeleta, mengutip dari Motorsport, Selasa (23/1/2018).

Dorna telah menambahkan seri Sirkuit Buriram, Thailand dalam MotoGP 2018 sehingga satu musim dilangsungkan dalam 19 race. Selain itu, Finlandia juga akan bergabung dengan kalender balapan pada 2019.

Di sisi lain, Ezpeleta juga sedang mempertimbangkan beberapa proposal yang masuk untuk menawarkan diri sebagai tuan rumah MotoGP. Namun, ia menuturkan pihaknya tidak berencana untuk menyelenggarakan balapan lebih dari 20 seri dalam satu musim.

“Saat ini ada daftar sekitar delapan negara yang akan memilih untuk memiliki kejuaraan, tapi kami tidak bisa melakukan 26 balapan,” jelasnya.