Riauaktual.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Noer, mengaku jika dirinya sudah mendatangi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau.

"Hari ini saya sudah penuhi panggilan Bawaslu Riau terkait kehadiran saya pada saat syukuran pak Firdaus beberapa hari yang lalu," ujarnya, ketika ditemui, Kamis (18/1) dikantor Walikota Pekanbaru.

Menurut M. Noer kehadirannya dikediaman Walikota Pekanbaru itu untuk menghadiri ulang tahun ibu Walikota, bukan untuk deklarasi dan sebagainya.

"Dikediaman itu tidak ada deklarasi  partai. Selain itu, pada saat tersebut juga belum mulai tahapan. Masa kerumah dinas pimpinan kami tidak bisa. Artinya ini hanya kesalahpahaman saja," ungkapnya.

M. Noer menambahkan, jika pemanggilan dirinya oleh Bawaslu hanya untuk memintak saran saja. Jadi, tidak ada luar biasa yang terjadi.

"Saya kira kawan-kawan media saja yang memplesetkannya. Bawaslu dari awal hanya mengatakan minta saran. Saya pun kesana karena ibu Walikota ulang tahun," tutupnya.

Sesuai aturan yang berlaku, Aparatur Sipil Negara(ASN) dilarang ikut terlibat dalam politik baik langsung maupun tidak langsung.

Sebagaimana diketahui sepekan yang lalu tepatnya Senin(8/1), ratusan ASN Pemko Pekanbaru ikut dalam penyambutan dan syukuran Firdaus MT yang merupakan bakal calon Gubernur Riau pada Pilgubri 2018.

Bawaslu Riau menilai, ke ikut sertanya ASN khususnya Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Pekanbaru yang turut menyambut kedatangan dan ikut menghadiri acara syukuran Firdaus yang mendapatkan rekomendasi dari partai Demokrat ini sebagai tindakan yang tidak etis. (saf)