Kisah Pencuri dari Nagrig yang Mengetuk Hati Mohamed Salah

Kisah Pencuri dari Nagrig yang Mengetuk Hati Mohamed Salah
Pemain Liverpool, Mohamed Salah. FOTO/GETTY IMAGES

Riauaktual.com - Setinggi-tingginya bangau terbang, jatuhnya ke pelimbahan juga. Ungkapan ini sepertinya dipegang erat pesepak bola Mesir, Mohamed Salah. 

Pria yang baru dinobatkan sebagai BBC Football of The Year 2017 ini tidak pernah melupakan tempatnya bermula, Nagrig. Kampung kecil yang jaraknya 146 kilometer dari kota Mesir, Kairo, tersebut bukanlah tempat tinggal elite. Kondisi perekonomian yang terjadi di kampung itu bisa dikatakan masuk kategori miskin. Setiap warga Nagrig berusaha sebaik mungkin untuk bertahan hidup. Sebagian lain melakukannya dengan cara melawan hukum, seperti mencuri dan keluarga Mohamed Salah pernah jadi korbannya.

Peristiwa itu terjadi ketika Mohamed Salah masih bermain di El Mokawloon. Pencurian terjadi saat seluruh keluarga Mohamed Salah pergi menonton pertandingan El Mokawloon di Alexandria. Sepulang dari pertandingan tersebut, orang tua Mohamed Salah kaget bukan kepalang melihat rumah mereka dibobol pencuri. Mereka langsung melaporkan pencurian tersebut ke pihak kepolisian. 

Tidak butuh waktu lama, pencuri tersebut berhasil tertangkap. Penangkapan itu sampai ke kuping Mohamed Salah. Dia langsung balik ke Nagrig dan minta bertemu dengan pencuri tersebut. Setelah pertemuan tersebut, Mohamed Salah malah meminta polisi agar melepaskan pencuri itu. 

 

Hebatnya lagi, setelah dilepaskan, pesepak bola yang pernah bermain di Fiorentina itu justru memberikan uang kepada pencuri tersebut guna melanjutkan hidup. "Dia malah membantu pencuri tersebut mendapatkan pekerjaan," kenang ayah Mohamed Salah, Salah Ghaly. 

Kebaikan hati Mohamed Salah tidak terjadi hanya saat dia berada di awal karier sebagai pesepak bola. Bahkan, saat dia berada di puncak ketenarannya, dia masih memanfaatkan popularitas dan kekayaannya membantu orang-orang yang ada di Nagrig. Terbaru adalah saat dia membantu sepasang calon suami istri yang tidak bisa menikah karena terbentur masalah biaya. Mohamed Salah langsung membantu keduanya tanpa pamrih. Segala biaya termasuk pesta pernikahan ditanggung Mohamed Salah. 

Kepedulian Mohamed Salah pada Nagrig dan wilayah Mesir lainnya memang sangat tinggi. Dia tidak ingin hanya dirinya saja yang bahagia karena telah sukses besar. Dia menginginkan orang-orang Mesir lainnya juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama. Ini dia buktikan ketika Mamdouh Abbas, jutawan Mesir menawarkan sebuah vila supermewah kepada Mohamed Salah karena berhasil membawa Mesir ke Piala Dunia 2018.

Salah dengan halus menolak hadiah tersebut dan meminta Mamdouh Abbas menggantinya dengan donasi kepada warga Mesir dan Nagrig. "Semua orang Mesir tidak hanya orang-orang Nagrig sangat bangga dengan dirinya," ujar Maher Setia, tokoh senior Nagrig yang juga jadi pengurus wilayah Nagrig.(Wan)

 

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index