PEKANBARU (RA) - Pelaksanaan mutasi kepala sekolah (Kepsek) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) pada Kamis (21/6) lalu dinilai tidak tepat pada waktunya. Sebab, masih banyak tanggung jawab dan tugas kepala sekolah yang lama menyangkut siswa yang beru saja lulus dan akan  penerimaan siswa baru melalui jalur PPDB online yang masih di tengah jalan.

"Harusnya Walikota memperhatikan time dan kondisi saat ini, meski mutasi ini merupakan hak prerogatif Pemerintah Kota sendiri, masih banyak tugas kepala sekolah yang lama yang harus diselesaikannya, seperti penandatanganan ijazah dan sosialisasi PPDB Online yang masih di tengah jalan. Kita khawatirkan, kepsek yang baru ini tidak mengerti tentang program yang ada di sekolah yang akan dipimpinnya," ungkap Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ketika ditemui riauaktual.com, Jumat (22/6).

Ditambahkan Ade, tidak hanya masalah ijazah, masalah PPDB online dalam penerimaan siswa baru nanti akan terkendala. Dalam hearing kemarin seluruh kepala sekolah ikut pelaksaaan sosialisasi PPDB online. Nah kalau mereka dimutasi sekarang, bagaimana kinerja dari kepala sekolah tersebut.

"Kita dukung kok Pemko lakukan mutasi, tapi selesaikan dulu ijazah anak-anak PPDB online ini harus selesai dulu dilaksanakan," pungkasnya (RA1)