RIAU (RA)  - Kondisi fisik jembatan yang terlihat agak melengkung di bagian tengah jembatan, mendapat tanggapan dari Menteri Sosial dan
Politik BEM Universitas Riau Yopi Pranoto. Jembatan Siak III yang bernama lengkap jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah
membuat masyarakat pengguna khawatir.

"Kita sudah mengetahui bersama bahwa Jembatan Siak III itu layak untuk ditutup, namun sampai sekarang jembatan tersebut tidak ditutup," ungkap Menteri Sosial dan Politik BEM Universitas Riau Yopi Pranoto ketika di jumpai RiauAktual.com, Kamis (21/03/2013).

Lanjut Yopi, Saat sekarang adalah tepat bahwa Mahasiswa harus segera melakukan aksi untuk menutup jembatan Siak III. "Minggu depan kita
akan turun aksi dan akan menutup jembatan Siak III apabila Dinas PU tidak melakukan perbaikan," tuturnya lagi.

"Kita akan beri informasi kepada masyarakat bahwa Jembatan Siak III selayaknya ditutup dan tidak layak untuk dilewati, mengapa masyarakat masih lewat jembatan itu? karena masyarakat belum tahu banyak bahwa Jembatan Siak itu berbahaya untuk dilewati," ujar Yopi.

"Dinas PU harus bertanggung jawab dan Waskita harus memperbaiki, karena proyek tersebut masih dalam pemeliharaan Wakita. Kalau selama kita aksi belum ada ditutup dan diperbaiki, maka kita akan menutupnya, selain fokus PON kita juga fokus dengan Jembatan Siak III ini," ujarnya.

"Kita akan turun aksi dan mengerahkan masa yang banyak langsung di Jembatan Siak III itu, kita akan tutup jembatan tersebut dan akan
berikan pencerdasan kepada masyarakat untuk tidak lewat di Jembatan Siak ini," tambahnya.

Laporan: M Iqbal
Editor: Riki