Riauaktual.com - Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, berhasil menunjukkan penampilan apik pada musim perdananya di MotoGP 2017. Menurut kepala kru Yamaha Tech 3, Guy Coulon, keberhasilan Zarco musim ini merupakan bekal dari pengalamannya di Moto2.

Sebelum naik kasta ke ajang MotoGP, karier Zarco memang cemerlang di Moto2. Bergabung dengan Tim Kalex, pembalap asal Prancis itu sukses menyabet dua gelar juara dunia secara beruntun, yakni pada 2015-2016.

Berbekal penampilan impresifnya di Moto2, menurut Coulon, Zarco dapat dengan cepat beradaptasi di MotoGP. Hal ini membuat pembalap berusia 27 tahun itu bisa memberikan persaingan kepada pembalap senior lainnya.

“Dia memiliki banyak pengalaman di Moto2. Artinya, dia menyadari bahwa pembalap lain dapat lebih cepat dari dia. Karena itulah, ia mempersiapkan strategi untuk mengontrol mereka sejak awal balapan,” ujar kepala kru Yamaha Tech 3 itu, sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (23/12/2017).

“Jika para pembalap melewatinya, dia segera mencoba untuk bangkit dan mengejar mereka. Kemudian, ia mencoba untuk mengalahkan mereka,” lanjut Coulon.

Selain itu, Coulon mengaku senang memiliki pembalap seperti Zarco. Menurutnya, Zarco telah mempersiapkan diri dengan baik karena menyadari balapan di MotoGP tidak akan mudah.

“Dia dapat dengan cepat menyadari bahwa jika Anda tidak dapat menjadi pembalap tercepat di awal balapan, maka tidak mungkin untuk menjadi lebih baik di akhir,” jelas Coulon.

Penampilan Zarco memang cemerlang pada musim ini. Berstatus rookie MotoGP 2017, ia tiga kali naik podium hingga akhirnya finis di posisi keenam klasemen akhir pembalap dengan poin 174. Dengan torehan apiknya tersebut, Zarco pun menyabet gelar Rookie of The Year pada MotoGP 2017.

Coulon pun berharap penampilan impresif Zarco dapat berlanjut hingga musim depan. Ia meminta pembalap asal Prancis itu untuk tetap fokus pada balapannya untuk mewujudkan hal tersebut. (wan)

Sumber: okezone.com