Riauaktual.com - Hingga minggu ke 49 tahun 2017, total kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru saat ini sudah mencapai 585 orang. Bertambahnya korban ini disebabkan cuaca yang tidak stabil yakni musim penghujan.

"Minggu lalu ada 576 kasus. Dan pada minggu ini ada 585  kasus. Sedangkan kasus DBD masih tertinggi di Kecamatan Bukitraya berjumlah 91 orang," ujar Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir.

Helda mengatakan bahwa penambahan kasus DBD ini sebabkan musim pancaroba. Bahkan korban terbanyak DBD masih didominasi oleh anak-anak dari usia 0 hingga 14 tahun.

Untuk itu lanjut Helda, pihaknya telah menyiapkan surat edaran untuk seluruh camat se Pekanbaru yang berisi instruksi dan imbauan yang harus dilakukan camat dan lurah untuk menekan angka DBD.

"Surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh camat itu berisi imbauan kepada masyarakat agar berperilaku hidup sehat, dan mengalakkan program satu rumah satu jumantik dan pemasangan lavitrap," katanya.

Helda menambahkan, terkait penggunaan fogging. Pihaknya tidak bisa melakukannya jika tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

"Kalau ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging," tutupnya. (saf)