Riauaktual.com - Kabar mengejutkan datang dari sosok striker gaek Herman Dzumafo yang akan direktur Sriwijaya FC Musim ini.

Pasca dirinya kabur dari hotel tempat menginap dan pulang ke Pekanbaru Riau.

Padahal dijadwalkan tetap hari ini, Selasa (19/12) Dzumafo akan melakukan tes pemeriksaan fisik di RS Siloam Palembang.

Pemain naturalisasi asal Kamerun ini disebut telah meninggalkan Palembang dan kembali ke rumahnya di Pekanbaru.

Saat dikonfirmasi, hal ini dibenarkan oleh sekretaris tim SFC, Achmad Haris yang mengaku telah mendapat informasi mengenai hal ini.

“Katanya subuh tadi sudah meninggalkan hotel, padahal ini saya sudah mau ke RS Siloam untuk melihat tes medis,” ujarnya saat dihubungi.

Tes medis ini memang menjadi syarat utama yang ditetapkan oleh manajemen SFC.

Bagi seluruh pemain yang akan bergabung musim ini.

Tentunya menjadi sorotan mengenai penyebab utama Dzumafo batal memperkuat SFC.

Berikut beberapa fakta yang coba Tribunsumsel rangkum mengenai perekrutan Dzumafo yang akhirnya Batal.

1. Dinilai Sudah terlalu Tua.

Nama Herman Dzumafo memang tak asing lagi dengna dunia sepakbola Indonesia. Pria asal Cameroon telah bergabung dengan beberapa klub top Indonesia, mulai dari PSPS Pekanbaru, Persib Bandung, Mitra Kukra dan Sriwijaya FC.

Meski demikian, umurnya yang telah mencapai 37 Tahun ditenggarai tak mampu lagi memberikan kontribusi seperti waktu gemilangnya beberapa tahun lalu.

2. Bermain di Kasta kedua Liga Indonesia.

Usai membela persela lamongan di tahun 2016-2017, Herman Dzumafo kembali ke klub asalnya yakni PSPS Pekabaru. Namun sayang klub ini hanya bermain di kasta kedua liga Indonesia.

Hal ini juga yang dinilai banyak orang jika Dzumafo tak akan mampu bersaing lagi dengan ketat dan kerasnya kasta pertama yakni liga 1 Indonesia.

3. Fans Sriwijaya Tolak Dzumafo.

Kelompok suporter laskar wong kito yang lainnya yakni Ultras Palembang mengemukakan hal sama. Pemain naturalisasi ini dianggap tidak layak untuk bergabung ke Palembang dan hanya akan mengulang kesalahan yang sama di musim lalu.

“Kami berharap manajemen terutama pelatih yang punya rencana merekrut Dzumafo untuk berpikir ulang,” ujar ketua umum Ultras Palembang, Agung Fahrurozi saat dihubungi mengenai masalah ini, Senin(18/12) siang.

Menurutnya, jika memang perekrutan Dzumafo lebih dikarenakan statusnya yang sudah sebagai pemain naturalisasi, maka ada pemain lain yang lebih berkualitas. “Kalau itu alasannya (naturalisasi-Red), mengapa tidak Sergio Van Dijk yang jelas lebih muda,” tegasnya.

4. Dikabarkan Istrinya Sakit.

Sehari akan menjalani tes medis di RS Siloam Palembang, Herman Dzumafo dikabarkan pulang ke Pekanbaru secara tiba-tiba. Sempat diduga batal bergabung.

Namun Info yang beredar ternyata Dzumafo pulang karena ingin melihat istrinya yang sakit. Ini diperoleh dari komentar netizen diakun instagram Tribunsumsel.

Walaupun belum diketahui apakah hal ini benar atau tidak.

Sumber : tribunsumsel.com