Bentrok FBR vs Kelompok Ambon Terjadi di 3 Lokasi di Bekasi

Bentrok FBR vs Kelompok Ambon Terjadi di 3 Lokasi di Bekasi
Pelaku kasus bentrokan kelompok Ambon dan FBR yang mengakibatkan tewasnya 1 anggota FBR. Foto: Ist/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Bentrokan antara organisasi Forum Betawi Rempug atau FBR dengan Kelompok Ambon terjadi di tiga tempat berbeda di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Insiden bentrokan antara kedua kubu diawali di Pasar Poncol Seroja, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat, 15 Desember pukul 23:20 WIB.

Saat itu, beberapa anggota kelompok Ambon terlibat perkelahian dengan anggota FBR di wilayah tersebut. Belum diketahui penyebab yang menjadi pemicu pertikaian itu. Namun, dari informasi yang beredar, sekelompok pemuda Ambon yang saat itu dalam keadaan mabuk membuat ulah, sehingga memicu keributan.

Usai pertikaian di Pasar Poncol Seroja, bentrokan meluas hingga ke Perumahan Harapan Jaya dan Perumahan Tytian, yang diduga sebagai markas kelompok Ambon. Di Perumahan Harapan Jaya, bentrokan yang semula di dalam kompleks meluas hingga hingga keluar kompleks atau tepatnya di depan pintu gerbang perumahan.

Dalam bentrokan tersebut, kedua kubu mempersenjatai diri dengan senjata tajam berbagai jenis seperti pedang, golok, parang, tombak dan panah. Karena senjata tajam itulah, saat bentrok meluas ke Jembatan Merah, satu orang yang diduga dari pihak FBR tewas akibat luka bacok di sekujur tubuhnya. Korban tersebut bernama Lem Eng Sam alias Ompong.

Tewasnya Ompong, kemudian membuat situasi semakin mencekam. Desas desus yang beredar di lapangan, Ompong tewas oleh salah satu pemuda Ambon berinisial E, yang diduga bersembunyi di rumah dua lantai Perumahan Harapan Jaya.

Mendapat informasi entah dari mana asalnya, kelompok FBR kemudian mendatangi Kompleks Perumahan Harapan Jaya, Bekasi Kota. Di sanalah, FBR menyerang enam orang Ambon dan melakukan pengerusakan terhadap suatu rumah.

"Entah itu informasi dari mana, orang-orang itu langsung datang ke rumah ini, padahal enam orang penghuni rumah itu gak tau apa-apa, mereka sama warga sekitar malah lagi pada nongkrong," kata warga bernama Nardi.

Saat puluhan orang menyerang, enam orang pemuda Ambon itu sudah bersiap. Mereka berhasil memukul mundur puluhan orang yang akan menyerangnya. Sayang, tempat tinggal mereka rusak dilempari batu.


Sumber : kriminologi.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index