PEKANBARU (RA) - Warga Jalan Cipta Karya tepatnya Perumahan Palutan Regency, Kecamatan Tampan, sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, Senin (18/3/2013) dihebohkan setelah ditemukan sesosok bayi berjenis kelamin lelaki yang terbungkus dalam plastik tentengan berwarna hitam dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan sudah membusuk, yang mana bungkusan tersebut sempat dibawa binatang.

Informasi dirangkum reporter RiauAktual.com di lapangan diketahui bahwa menurut salah seorang warga bernama Ahmad mengatakan, penemuan mayat bayi berjenis lelaki ini awalnya sekitar pukul 16.00 WIB, saksi siang itu baru saja kembali dari warung membeli benang layang-layang di Jalan Cipta Karya.

Saat akan kembali ke rumah dengan mengendarai sepeda motor, saksi sempat melihat seekor binatang membawa bungkusan plastik berwarna hitam dari dalam parit. Penasaran, dengan bungkusan yang dibawa binatang tersebut, setelah bungkusan tersebut terlepas dari gigitan binatang selanjutnya saksi mencoba untuk membuka bungkusan plastik hitam tersebut.

Begitu bungkusan plastik dibuka, saksi sempat mencium bau tak sedap dari dalam bungkusan itu. Begitu diperiksa, ternyata di dalamnya ternyata ada sesosok mayat bayi berjenis lelaki yang sudah menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Selanjutnya saksi mengabarkan kepada warga lain hingga melaporkan kepihak Polsekta Tampan.

Dalam waktu sekejap, lokasi penemuan mayat bayi pun ramai didatangi sejumlah warga setempat maupun yang melintas di tempat kejadian perkara. Jajaran Polsekta Tampan yang mendapat laporan siang itu langsung turun ke TKP. Hasil penyelidikan sementara, diduga mayat bayi tersebut dibuang setelah beberapa jam sebelum ditemukan warga. Dikarenakan, lokasi pembuangan di dalam parit yang berair, ditambah lagi kondisi bayi yang masih basah, sehingga dengan cepat mengeluarkan aroma tidak sedap.

Kapolsekta Tampan Kompol Idris SAg ketika diknfirmasi reporter RiauAktual.com mengatakan, hingga saat ini anggota masih melakukan penyelidikan di lapangan guna mengejar pelaku pembuangan bayi tersebut. Kepada masyarakat diminta untuk segera melaporkan atau menginformasikan kalau ada melihat seseorang atau warga yang mencurigakan kepada pihak kepolisian," terangnya.

Laporan: AT
Editor: Riki